Pegadaian Serahkan CSR Aplikasi SIPKu untuk Pesantren dan MDTA di Pekanbaru

Jumat, 26 Maret 2021

PEKANBARU - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) II Pekanbaru menyerahkan bantuan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) berupa aplikasi SIPKu (Sistem Info Pembukuan Keuangan) kepada Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Pondok Pesantren yang ada di Pekanbaru, Jumat (26/3/2021).

Acara yang digelar di The Gade Jalan Sudirman ini dihadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru, Maryono, perwakilan MDTA dan pondok pesantren serta undangan lainnya.

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pegadaian yakni melalui CSR nya dapat membantu aplikasi SIPKu untuk madrasah.

"Tentu ini sangat bagus sekali, sehingga madrasah-madrasah apalagi kalau yang jumlah siswanya sudah banyak ini bagus sistem keuangannya. Dan ini juga nanti memberikan transparansi. Sehingga bagi yang donasi misalnya apakah para Muzakkinya, atau apakah muhsininnya ini akan lebih banyak lagi menyumbangnya, karena kan keuangannya transparansi. Karena ketika transparansi dijalankan dengan baik, kepercayaan para donatur itu bisa meningkat. Sehingga nantinya donatur tak hanya datang dari dalam negeri, bahkan bisa dari luar negeri," ujar Ayat Cahyadi, Jumat (26/3/2021).

Ayat Cahyadi menjelaskan untuk madrasah-madrasah di Pekanbaru untuk tingkat MDTA nya sudah ada regulasinya. Jadi secara regulasinya itu ada Peraturan Daerah (Perda) tentang MDTA atau yang setara.

"Kenapa sampai MDTA ini kemudian dibuatkan regulasi berbentuk Perda? Pertama tentu sebagaimana UUD 1945 dan juga dasar negara kita Pancasila yakni meningkatkan nilai-nilai religius ketuhanan yang maha esa sila pertama. Kemudian juga di pembukaan disebut bahwa kemerdekaan kita ini atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa. Makanya ini sebagai pengokohan lembaga-lembaga pendidikan seperti MDTA sangat penting secara kelembagaan. Kemudian juga yang kedua adalah dengan adanya regulasi MDTA diharapkan ini makin bukan saja pemerintah haraoannya yang memberikan perhatian, termasuk juga para dunia usaha salah satunya adalah BUMN," cakapnya.

Di tempat yang sama, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru, Maryono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi beserta jajaran masyarakat ekonomi syariah yang telah memberikan kesempatan kepada Pegadaian Kanwil II Pekanbaru untuk berpartisipasi dalam kegiatan umat khususnya penyerahan CSR ini.

"Untuk CSR yang diberikan ini adalah berasal dari dana kesejahteraan umat untuk diberikan kepada lembaga yang membutuhkan khususnya yang dikelola oleh masyarakat ekonomi syariah Kota Pekanbaru dalam bentuk aplikasi SIPKu (Sistem Info Pembukuan Keuangan) dan sesuai dengan informasi yang kami terima bahwa sistem aplikasi ini akan digunakan oleh para pihak yang berkepentingan menyalurkan infak sodaqah amal jariahnya kepada para pihak penerima donasi," sebutnya.

Dikatakan Maryono, pihaknya sangat tertarik karena ini adalah sesuatu yang baru. Karena dengan aplikasi ini, pendonor juga akan bisa memantau sehingga apa yang jadi tujuan penyaluran ini dapat terlaksana dengan baik.

"Dana CSR ini berasal dari himpunan atau penyisihan uang kelebihan nasabah pegadaian syariah. Jadi berarti memang dana CSR ini dari umat untuk umat. Untuk itu mohon sumbangan yang tak seberapa dari kami ini bisa bermanfaat dan supaya kedepan aplikasi ini dapat lebih berkembang terus kemudian dapat memberikan nilai tambah yang lebih bagi penggunanya," sebutnya.

Ditambahkan Deputi Operasional PT Pegadaian (Persero) Kanwil II Pekanbaru Moh Ihsan Palaloi, pihaknya masih akan menyerahkan aplikasi SIPKu kepada 100 pondok Pesantren yang ada di Riau. Bahkan tak hanya di Riau, namun juga akan dilakukan di wilayah lain seperti Sumatera Barat dan juga Kepulauan Riau.

"Dan saat ini untuk pengembang aplikasinya juga sudah siap untuk hal tersebut," tutupnya.(ckp)