PEKANBARU-riautribune: Keputusan BPP HIPMI untuk mengcarateker BPD HIPMI Riau diharapkan dapat terlaksana dengan objektif serta sesuai dengan aturan organisasi. Polemik ini tentunya menjadi tanda tanya bagi kader dan senior HIPMI Riau. Jika benar HIPMI Riau di carateker, tentunya pengurus BPD HIPMI Riau akan kehilangan kuasanya dalam menjalankan roda organisasi. 

Dengan di caratekernya HIPMI Riau, tentunya segala kebijakan dipegang oleh tim carateker termasuk menggelar musda HIPMI Riau nantinya. Menurut Afrizal Majid yang juga senior HIPMI Riau,"Sebenarnya kita malu selaku senior HIPMI di Riau dengan di caratekernya BPD HIPMI Riau," ucapnya.

Mengapa hal ini bisa terjadi? 
Namun, kita hormati keputusan BPP. Jika memang proses ini sesuai AD/ART dan untuk kebaikan HIPMI Riau kedepan kita terima dengan lapang dada. Saya menghimbau pengurus BPD Riau yang di-carateker beserta pengurus BPC se-Riau dapat bersabar dan menunggu tim carateker yang ditugaskan BPP. Saya selaku senior berharap tim carateker nantinya bukan orang-orang yang terlibat konflik di Riau dan tim sukses salah satu kandidat. Sehingga persoalan di Riau dapat diselesaikan.

Saya juga telah mendapatkan informasi yang disampaikan adik-adik HIPMI di kabupaten/kota tentang permasalahan KTA HIPMI yang telah diurus BPC melalui BPD Riau sampai hari ini tidak di proses BPP. Namun ada kelompok yang mengurus KTA tanpa melalui rekomendasi BPD malah telah diterbitkan. Hal ini tentu menjadi tanda tanya besar bagi saya, semoga nantinya bisa di selesaikan oleh tim carateker.

Kami sangat berharap tim carateker nantinya mampu secara arif dan bijaksana dalam menyelesaikan persoalan di Riau. Saya yakin dan percaya para senior HIPMI di Riau siap membantu dan mengawal tim carateker dalam membenahi BPD HIPMI Riau kedepan.***