Ikuti Mandi Safar, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Pantai Tanjung Lapin

Senin, 07 Desember 2015

BENGKALIS-riautribune: Suksesnya pelaksanaan even ritual Mandi Safar yang digelar di Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Sabtu (5/12) kemarin benar-benar membuat Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis, H. Ahmadsyah Harrofie terkesan dan berbangga hati. Untuk itu, atas dukungan dan kehadiran puluhan ribu masyarakat pada even tersebut Pj. Bupati Ahmadsyah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.

"Kepada semua pihan yang terlibat, khususnya kepada masyarakat Kecamatan Rupat Utara, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Karena kegiatan even Mandi Safar yang kita laksanakan berjalan lancar. Meski dalam kondisi cuaca yang cukup panas, namun antusias masyarakat sangat kita apresiasi," ujar Ahmadsyah Harrofie usai mengikuti perhelatan mandi tolak bala tersebut.

Kegiatan ritual budaya Mandi Safar yang tahun ini dipaduselaraskan dengan peringatan Hari Bhakti Nusantara. Hal ini merupakan salah satu upaya Pemkab Bengkalis untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Pulau Rupat. Selain menggelar berbagai even, Pemkab Bengkalis juga terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar untuk mendorong percepatan Pulau Rupat sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.

Sejak beberapa tahun belakangan ini, Pemkab Bengkalis telah, sedang dan terus melakukan pembangunan infrastruktur dasar tersebut. Memang harus disadari, apa yang dilakukan itu masih butuh dukungan dari berbagai stakeholder, khususnya dari Pemerintah Provinsi Riau. "Karena itu, pada APBD Provinsi Riau tahun 2016, kami mengusulkan berbagai kegiatan guna mendukung percepatan pembangunan Pulau Rupat sebagai kawasan strategis pariwisata nasional di Provinsi Riau," tegas Ahmadsyah.

Apalagi, tambah Ahmadsyah, Pulau Rupat merupakan halaman terdepan Bumi Lancang Kuning yang memiliki potensi wisata dengan pesona dan keindahan alamnya yang dapat menggantikan destinasi wisata di Provinsi Riau, pasca terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau. Oleh karenanya, potensi yang ada ini harus terus digali dan dikembangkan, sehingga nantinya bisa menjadi objek wisata andalan bagi Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau.

Pj. Bupati Bengkalis juga berharap, kepada seluruh masyarakat kiranya dapat terus memelihara adat budaya dan senantiasa menjaga kearifan lokal yang ada sebagai warisan leluhur. "Kita sebagai penyelenggara pemerintah daerah, sudah berkoordinasi dengan provinsi untuk terus mengembangkan budaya yang kita miliki. Terlebih Kabupaten Bengkalis kita yakini sangat banyak sekali budaya khas yang hari ini masih berkembang dengan baik," katanya.

Dalam even Mandi Safar itu, Pantai Indah Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara seakan berubah menjadi "lautan manusia". Puluhan ribu warga, baik dari Rupat maupun dari luar Rupat hadir untuk menyaksikan pesta budaya sekaligus untuk menikmati panorama keindahan pantai dengan pasir putihnya sambil menghadap ke Selat Melaka.

Keramaian tersebut membuat jalan menuju Pantai Tanjung Lapin macet dan penuh sesak. Masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua, harus rela berjalan kaki cukup jauh karena kendaraan tidak bisa masuk sampai ke lokasi pantai. Meski begitu, masyarakat tampak sangat antusias kendati cuaca siang itu cukup terik. Mereka datang bersama keluarga dengan membawa berbagai perlengkapan seperti bekal dan tikar yang dibentang di sepanjang hamparan pasir putih pantai Tanjung Lapin.(afa)