PEKANBARU -- riautribune : DPD Partai Demokrat Provinsi Riau menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), bersama DPC Demokrat se Riau, Sabtu (20/2/20 21). Kegiatan yang bertemakan 'Riau solid, siap jadi perisai Ketum AHY' tersebut, diikuti oleh 150 orang yang terdiri dari pengurus DPD, DPC dan anggota fraksi Demokrat se Riau.

 

Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar dalam arahannya mengatakan, bahwa pihaknya mengumpulkan DPC se Riau untuk mensolidkan diri bahwa Demokrat se Riau solid dalam komando Ketua Umum AHY. Asri juga mengatakan, bahwa banyak pihak yang ingin menjegal partai Demokrat, bahkan sempat terjadi di Riau. Dimana sewaktu kedatangan Ketum SBY dan almarhum Ani Yudhoyono pada akhir 2018 lalu, baliho SBY dirobek dan dirusak.

 

"Kemarin sewaktu pak SBY ke Riau, baliho beliau dirusak dan dibuang. Sekarang ada gerakan yang kembali mau menggangu Ketum AHY. Ini tandanya apa, ini tandanya partai Demokrat. Semakin diganggu, kita semakin kita kuat. Militansi kita semakin kuat. Jangan ada yang coba menggangu, akan kita lawan," tegas Asri Auzar dihadapan Sekjend Demokrat, T Riefky yang terhubung melalui virtual.

 

Terhadap Gerakan Pengambilalihan Partai Demokrat (GPK - PD), Asri mengatakan, Demokrat se Riau, tak akan pernah goyah dan tergoyahkan oleh apapun. Bak janji, iming iming, dan apapun.

 

"Kami terdepan bersama Ketum AHY. Semua DPC, DPD Kader demokrat riau, akan siap berjuang, sebagai perisai, garda terdepan. Kami rela berkorban apa saja demi partai Demokrat. Kader di Riau, alhamdulillah tak pernah pengaruh pada siapapun. Kami solid mendukung Ketum AHY," cakapnya.(ckp)