JAKARTA -- Berbicara soal American Football saat ini, nama Tom Brady adalah sosok istimewa yang harus disebut. Brady baru saja menjadi juara Super Bowl LV bersama Tampa Bay Buccaneers setelah menundukkan Kansas City Chiefs 31-9. Gelar tersebut merupakan yang ketujuh bagi Brady. Atlet yang berposisi sebagai quarterback itu juga mengemas lima MVP Super Bowl. Tak ada atlet NFL lain yang bisa menyamai catatan-catatan itu, sehingga tidak jarang orang menyebut Brady adalah greatest of all time (GOAT) di ajang sepak bola khas Amerika.

 

Brady bukan atlet muda. Usianya sudah 43 dan kariernya di NFL dimulai pada 2000 bersama New England Patriots. Baru tahun lalu Brady pindah ke Buccaneers. Atlet kelahiran 3 Agustus 1977 itu sudah meraih banyak penghargaan individu sejak awal kariernya.

 

Pertengahan 1990 menjadi masa menentukan bagi Brady yang memutuskan tidak berlaga di liga bisbol Amerika Serikat (MLB). Brady kemudian memutuskan masuk ke Universitas Michigan untuk bermain American Football. Sempat kesulitan mendapat tempat di tim universitas, Brady kemudian berkembang menjadi atlet yang memiliki kecerdasan dalam bermain serta ditunjang fisik memadai.

 

Kendati dimakan usia, Brady kini tetap dikenal sebagai pemain elite lantaran permainan yang pintar dan kepemimpinan di lapangan. Berdasarkan pencapaian karier di dalam lapangan Brady kerap disejajarkan dengan atlet-atlet masyhur dari arena berbeda seperti Michael Jordan, LeBron James, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi. Bahkan uang yang dihasilkan pun tidak kalah dengan megabintang-megabintang olahraga lainnya.

 

Sejalan dengan karier yang gemilang, suami model Gisele Bundchen itu pun meraup penghasilan tinggi. Berdasar gaji, bonus, dan sponsor yang didapat pada 2020, pendapatan Brady mencapai US$45 juta. Menurut Forbes, Brady menempati peringkat ke-64 dalam daftar selebritas terkaya dan ada di urutan ke-21 di jajaran atlet-atlet tajir. Sementara secara keseluruhan sejak berkarier di NFL, Brady disebut memiliki kekayaan senilai US$200 juta.(cnn)