Karmila Sari Ditunjuk sebagai Ketua Pansus Ranperda Korversi BRK Syariah

Selasa, 12 Januari 2021

PEKANBARU - riautribune : Ketua Fraksi Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau Karmila Sari dipercaya sebagai ketua Panitia khusus (Pansus) konversi Bank Riau Kepri dari konvensional ke syariah. Hal tersebut didapati dalam rapat paripurna, Senin (11/1/2021) yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho.

 

Ditunjuknya Karmila Sari sebagai ketua Pansus tersebut merupakan kesepakatan antara anggota Pansus yang berjumlah 15 orang utusan dari setiap fraksi di DPRD Riau. Dikatakan Karmila, terdapat enam pasal yang akan berubah sebagai langkah konversi Bank Riau Kepri Syariah secara total. Dampak dari perubahan pasal ini sangat kuat maka dari itu diminta kerjasama dari semua pihak yang berkepentingan.

 

"Setelah rapat paripurna ini, kita akan membuat matrik. Kita akan memanggil Birut Bank Riau. Perubahan 6 pasal ini dampaknya luar biasa, kepentingan nasabah harus diperhatikan," katanya. Politisi asal Rohil itu mengakui ada banyak kekhawatiran yang muncul terkait konversi tersebut, seperti spekulasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan berkurang, dan lain hal.

 

"Kita harus bergerak cepat. Komisi III sebelumnya sudah memulai dan telah melakukan Kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka mengkonversi total bank daerahnya dari konvensional ke syariah dan itu berhasil. Dari hasil riset kita, diketahui mayoritas nasabah yakni ASN, perusahaan dan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Riau itu mendukung dikonversikannya BRK menjadi BRK Syariah," cakapnya lagi.

 

Karmila Sari meminta kepada semua pihak, yakni anggota Pansus, manajemen BRK, Biro Hukum, Biro Ekonomi, bersama membantu penyelesaian konversi BRK tersebut.

 

"Kami minta BRK untuk menghitung kekuatan dan mempersiapkan segala upaya untuk konversi ke bank syariah karena kalau sudah dialihkan ke bank syariah, tidak bisa lagi ke bank konvensional. Kita menargetkan Bank Riau Syariah ini telah telah selesai bertepatan dengan momentum HUT Bank Riau pada April mendatang," jelasnya.

 

Lebih jauh, Karmila mengatakan, meski telah menjadi bank syariah, nantinya simpanan nasabah nonmuslim tetap dijaga karena pengelolaannya saja yang berubah secara syariah. "Jadi nasabah nonmulsim tidak perlu khawatir," tukasnya. (ckp)