Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, Seorang Dokter Muda Tewas

Senin, 28 Desember 2020

PEKANBARU - Belum setahun Jalan Trans Sumatera Tol Pekanbar-Dumai (Permai) diresmikan Presiden RI medio September 2020, sudah banyak makan korban. Kondisi jalannya lurus, membuat pengemudi bebas memacu kendaraa tanpa hambatan hingga faktor keselamatan di jalan diabaikan.

 

Tepat di Jalan Tol Duri - Dumai KM 89 Kabupaten Bengkalis, Kamis (24/12/2020) sore, telah terjadi kecelakaan tunggal yang dialami satu unit mobil merk Honda Brio BM 1627 EH. Nahas, Nada (22) seorang wanita yang mengemudikan mobil tewas akibat luka parah yang dialaminya.

 

Bermula, awalnya mobil yang dibawa  penumpang seorang diri, melaju kencang dari arah Dumai menuju arah Duri. Seketika mobil yang dikemudikan korban, tiba-tiba oleng dan kehilangan kendali. Mobil itu, langsung menabrak pembatas jalan. 

 

"Atas kejadian itu, satu orang wanita penumpang yang mengendari mobil (supir) meninggal dunia akibat luka parah yang dialaminya usai kecelakaan," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada, Kamis (24/12/2020) malam. 

 

Korban yang juga salah seorang mahasiswi warga Kabupaten Bengkalis itu, mengendarai mobil Honda Brio datang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Dumai menuju arah Duri. Kata Sunarto, tiba di lokasi KM 89 mobil oleng diduga hilang kendali.

 

"Saat itu, diduga pengemudi hilang kendali, mobil bergerak ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan lalu bergerak ke kanan dengan kencang menabrak pagar pembatas tengah jalan," terang Sunarto. Menurut Sunarto, penyebab kecelakaan tunggal itu, karena kelalain pengemudi dan kurang berhati-hatinya korban. Saat mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali sehingga menabrak pembatas pagar jalan.

 

"Kondisi lokasi kecelakaan tunggal itu, dalam keadan sepi. Namun hasil penyelidikan pengemudi diduga tidak memakai safety bell, sehingga posisi korban terlempar keluar dari mobil saat menabrak pagar pembatas jalan," pungkas Sunarto.(hrc)