Akan Bangun Pesantren dan SMK Terpadu, YLPI Sambangi Komisi V DPRD Riau

Kamis, 23 Juli 2020

Pekanbaru - Riautribune:Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau, melakukan silaturahmi dengan Komisi V DPRD Provinsi Riau, Kamis (23/7/2020). 

Silaturrahmi tersebut dihadiri Ketua Pembina YLPI Drs. H. Mukni, Ketua Umum YLPI Dr. H. Nurman, MSi, Ketua Harian H. Zulfikar Achmad, SH MH, Sekretaris Umum Drs. H. Sudarmo Hasan, MA, Ketua I Dr. Dewi Fortuna Ayu, dan Bendahara Umum YLPI Dr. H. Arifin Boer, SH. MH. 

Kedatangan YLPI disambut oleh ketua Komisi V Eddy Yatim dan sejumlah anggota komisi V.

Ketua Umum YLPI Dr. H. Nurman, MSi kepada CAKAPLAH.com mengatakan, salah satu agenda pertemuan tersebut adalah meminta dukungan dewan karena pihaknya sedang dalam pengembangan pembangunan Pesantren Terpadu dan SMK Terpadu. 

"Di pesantren Terpadu ini nanti, kita selain menghasilkan ulama, pemimpin umat, tapi ulama yang bisa berdiri diatas kakinya sendiri. Karena bisa diberi pengetahuan tentang pertanian, perkebunan, perikanan, dan pendidikan, peternakan. Tentu di pesantren sudah dibackup dengan ilmu Alquran, Tafsir Alquran, Hadist, Fiqih," katanya.

Kemudian SMK terpadu, pihaknya akan membuka dua konsentrasi atau program studi yaitu Migas dan Bisnis Daring. Untuk Migas, pihaknya sudah memiliki Fakultas Teknik di Universitas Riau beserta labor.

Selain itu YLPI juga sudah membangun penjajakan dan akan segera melakuka MoU dengan SKK Migas Sumbagut, PT BSP, juga PT Cepu Jawa Tengah, Akademi Migas Cepu, dan Pertamina Hulu, dalam rangka menyokong berdirinya SMK Migas tersebut.

"Kemudian yang untuk bisnis Daring, selain UIR punya Fakultas Ekonomi beserta labornya, Fakultas Fisipol Administrasi Bisnisnya, Fikom di komunikasinya, dan punya bank mini syariah di Fakultas Agama Islam. Juga sudah menjajaki kerjasama dengan SMK 13 Bandung yang berhasil mengelola UMKM. Jadi harapannya SMK jurusan Bisnis ini bisa mengelola UMKM dan bisa dipaparkan melalui Daring," cakapnya lagi. 

Nantinya, peserta didik yang belajar di SMK tersebut berasal dari kabupaten/kota di Riau, dengan menerima 10 orang pertahun per daerag dan disediakan asrama sebagai tempat tinggal. 

"Lokasinya di Jalan Lintas Timur, kita sudah ada lahan 54 hektare," cakapnya lagi. 

Ia menjelaskan, bahwa respon komisi V dalam pertemuan tersebut sangat positif. Karena YLPI fokus pada mutu dan memajukan SDM di Provinsi Riau. 

"Respon DPRD sangat positif, jadi kita minta dukungan untuk itu," imbuhnya.(ckc)