Modal Elektabitas di Atas Puan, AHY Punya Modal Politik Kuat Menuju 2024

Rabu, 10 Juni 2020

Jakarta - Riautribune:Dalam kontestasi Pilpres 2024, sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) boleh jadi akan semakin diperhitungkan. Tanpa pengalaman menduduki jabatan publik, elektabilitas AHY ternyata mampu berada di papan atas. 

Hasil survei Indikator Politik terkait elektabilitas tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden pada perhelatan pemilu 2024 mendatang menjadi salah satu indikatornya. Ellektabitas AHY pun bisa disebut Gacor (mantap).

AHY sanggup bersaing dengan sejumlah tokoh yang saat ini tengah menduduki jabatan publik yang strategis.

"Saya kira dari hasil survei Indikator Politik kita bisa melihat potensi Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai calon pemimpin masa depan yang sangat potensial dan kuat," ucap pengurus DPP Partai Demokrat, Taufiqurrahman, Rabu (10/6).

Survei tersebut, AHY mendapatkan poin sebesar 4,8 persen. Berada di bawah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno.

Taufiqurrahman menjelaskan, semua figur yang ada di atas AHY adalah mereka yang kini menduduki jabatan publik resmi. Baik sebagai menteri ataupun kepala daerah, kecuali Sandiaga Uno. Tentunya dengan jabatan publik tersebut, mereka punya fasilitas dan kesempatan lebih luas untuk melakukan eksposure politik serta mendapatkan pemberitaan yang dominan.

Sementara AHY bukanlah pejabat publik, dan belum mendapatkan kesempatan untuk berlaga di panggung nasional. "Artinya, saat ini modal sosial dan modal politik AHY lebih dari cukup untuk menempa dirinya menjadi pemimpin politik nasional di masa mendatang.

Apalagi saat ini AHY mendapatkan kepercayaan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, tentu akan semakin memperkuat kualitas pribadinya," sambung mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD 2017-2019 itu.

Satu hal yang lebih membuat Taufiqurrahman makin optimistis adalah AHY memiliki elektabilitas jauh di atas mereka yang saat ini menjadi pejabat publik resmi lainnya. Seperti Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Erick Thohir, dan bahkan Puan Maharani.

"Sosok AHY yang sangat potensial bersama mesin organisasi Partai Demokrat akan menjadi kombinasi yang sangat menjanjikan, kami berpolitik dengan pikiran terbuka karena saya percaya bahwa proses dialektika adalah cara yang tepat untuk membangun optimisme," demikian ujar Taufiurrahman (rml)