Persiraja Keberatan Laga Liga 1 Main di Jawa, Khawatirkan Corona

Jumat, 05 Juni 2020

Jakarta - Riautribune:Persiraja Banda Aceh keberatan dengan wacana PSSI menggelar lanjutan Shopee Liga 1 2020 di Pulau Jawa. Tingginya angka kasus positif corona di sana menjadi alasan.

Dari data resmi pemerintah, tiga provinsi di Jawa memang tercatat dengan kasus tertinggi secara nasional, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Persiraja pun menilai bahwa Jawa bukan lokasi ideal untuk menggelar lanjutan Shopee Liga 1. 

"Ya kami meminta itu dipertimbangkan lagi, kenapa harus dipusatkan di Jawa? Mengingat pandemi kan berpusat di Pulau Jawa," kata Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani kepada detikSport.

"Kami maunya bisa menggelar laga home, karena kan sedang pandemi sekarang. Usulan kami lebih baik main home di Aceh," ujarnya menambahkan.

Persiraja sendiri adalah satu-satunya klub yang ingin Shopee Liga 1 dilanjutkan dan dilaporkan tak mengajukan syarat. Sedangkan empat klub lain yang juga setuju dilanjutkan, mengajukan beberapa syarat. 

Rencana PSSI memusatkan lanjutan Liga 1 di Pulau Pulau Jawa disampaikan kepada klub dalam rapat virtual pada, Selasa (2/6/2020). Dalam kesempatan yang sama, Persiraja juga mengajukan diri menjadi tuan rumah. 

"Ini sudah diusulkan dalam rapat dengan PSSI kemarin, kalau pertimbangannya pandemi saya pikir Aceh lebih relevan, itu sih pertimbangan kami," tutur Rahmat. 

"Belum ada info Liga 1 lanjut dimana, itu sifatnya tawaran yang kemarin. Kalau main di Jawa, kami mau subsidi ditambah." 

"Kalau tanpa penonton dan usulan Ketum (Mochamad Iriawan) Rp 800 juta, itu pasti nggak cukup, klub akan bangkrut. Minimal Rp 1,2 M, syukur-syukur bisa 1,5 M," ucapnya berharap.(dsc)