Pemerintah: Corona Itu Wabah Alam yang Berulang, Siklusnya 100 Tahun

Senin, 27 April 2020

JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Doni Monardo meminta masyarakat dan tokoh masyarakat semakin peduli akan kesehatan di tengah pandemi Corona(COVID-19). Doni meminta masyarakat tidak menganggap sepele wabah Corona ini.

 

"Sekali lagi kami mengajak dan mengimbau kepada seluruh pimpinan, tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan, seluruhnya agar betul-betul peduli dengan keselamatan masyarakat kita, jangan anggap sepele, jangan anggap enteng wabah ini," kata Doni saat konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Setpres, Senin (27/4/2020).

 

Doni mengatakan wabah ini adalah wabah yang berulang setiap beberapa ratus tahun sekali. Wabah ini juga pernah melanda Spanyol. "Wabah ini adalah peristiwa alam yang terjadi berulang kali beberapa ratus tahun yang lalu, baik di Spanyol maupun wabah kolera di beberapa negara," katanya. Dia menyebut kemungkinan siklus wabah Corona ini terjadi setiap 100 tahun sekali. Itu juga menjadi alasan pemerintah menetapkan Corona sebagai bencana non-alam dalam skala nasional.

 

"Oleh karenanya sekali lagi, alam dalam proses melakukan sebuah kegiatan yang memang kalau dilihat dari siklusnya adalah 100 tahun. Oleh karenanya, bencana COVID ini secara nasional sudah diputuskan menjadi bencana nonalam berskala nasional. Sekali lagi, kami imbau dan mengajak komponen masyarakat perhatikan ketentuan dan protokol kesehatan," pungkasnya.(dtk)