PEKANBARU – riautribune : Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, menginginkan agar kegiatan misi dagang tidak hanya hubungan dagang namun mempererat hubungan persaudaraan antara Provinsi Jatim dan Provinsi Riau.

Ia menyebutkan, hubungan dagang yang terjalin tidak sebatas kepentingan ekonomi, tetapi mensinkronkan rumpun Jawa dan rumpun Melayu.

“Pertemuan pelaku usaha jalan juga, budaya juga jalan, suku bangsa dan bahasa juga jalan. Itulah Indonesia,” ucapnya, saat ditemui di Grand Central Hotel Pekanbaru, Kamis (05/02).

Terang Khofifah, pertemuan dua daerah tidak mesti dalam agenda nasional, justru bisa dilain waktu dengan harapan memberikan efek positif bagi kehidupan masyarakat di dua Provinsi Riau dan Jatim.

Sebutnya, banyak yang bisa dibicarakan dan dipertunjukkan dalam pertemuan dua daerah yang tentunya semakin mempererat hubungan baik kedua daerah yang bersangkutan.

“Semoga hubungan persaudaraan terus terjalin, jadi potensi Riau bisa diperkenalkan di Jatim, begitu juga sebaliknya,” katanya.

Gubernur Jatim ini berharap, kedepannya semakin banyak kegiatan positif yang dapat diselenggarakan oleh Riau dan Jatim yang dapat meningkatkan kekuatan ekonomi masyarakat.

“Mudah-mudahan memberikan efek positif, hubungan dua provinsi tidak hanya hubungan dagang tapi persaudaraan yang substantif,” ujar Khofifah. (MCR)