BUKITBATU-riautribune: Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bengkalis tahun 2015 hanya tinggal hitungan hari. Semakin dekatnya helat pemilihan pemimpin Negeri Junjungan lima tahunan ini membuat suhu politik semakin memanas.

Berbagai cara dilakukan masing-masing pendukung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bengkalis 2016-2021, baik dengan mengedapankan visi misi, dan tak jarang pula menggunakan cara tercela yakni black campaign alias kampanye hitam, untuk menjatuhkan calon lain / lawan politik.

Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, salah satu tim pengusung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bengkalis memanfaatkan media online untuk menjatuhkan karakter dua lawan politiknya, judul berita pun tak tanggung-tanggung direkayasa dengan akhir kalimat berbunyi “Terpilih Tak Terpilih Dua Calon Bupati Bengkalis Bakal Satu Penjara,”. Spontan saja pemberitaan itu dinilai provokatif dan menyudutkan dua calon bupati dan menguntungkan salah satu calon.

Menanggapi hal itu, salah seorang Tokoh Budayawan Sungai Pakning Moeslim Rozali, B.Ac menepis keras isu murahan yang dimainkan salah satu tim sukses Calon Bupati Bengkalis tersebut dengan memanfaatkan media online. “Sudah jelas tim siapa yang memainkan pemberitaan yang membawa isu dan fitnah murahan itu, kita percaya masyarakat tak akan mudah dibodohi dan termakan hasutan tak bertanggung jawab tersebut,” tegas Moeslim Rozali Ketua Dewan Kesenian (DK) Kecamatan Bukit Batu ini.

Dikatakan Moeslim, bersama sejumlah budayawan dan tokoh masyarakat Sungai Pakning pihaknya sudah bulat untuk mendukung Calon Bupati Bengkalis Nomor urut 1 Amril Mukminin-Muhammad pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang. Karena dinilai paling bersih, paling mantap, paling muda dan paling berkompeten.

“Kita juga mengajak masyarakat Kabupaten Bengkalis, jangan mudah terpengaruh dengan isu tak benar. Hal ini sesungguhnya mencerminkan orang yang menyebarkan isu tersebut, dan menurut kita AM Mantap paling bersih dan paling berkompeten diantara calon lainnya,” tutur Moeslim yang juga Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Bukit Batu ini.

Hal senada disampaikan Ketua Forum Pengusaha Muda Sungai Pakning (FPMS) Ujang Effendi, dia menyatakan bahwa sesungguhnya fitnah yang disebarkan lawan politk Amril-Muhammad menunjukkan jati diri si penyebar fitnah dan orang yang didukungnya. “Sudah jelas Amril mendapat kepercayaan dan mandat dari masyarakat Mandau-Pinggir dan juga kecamatan lainnya, terbukti 3 kali terpilih sebagai Anggota DPRD Bengkalis, kalau dia ada kasus kenapa selama 3 periode ini aman saja. Karena itu kita menilai AM Mantap paling bersih memimpin Bengkalis lima tahun sampai sepuluh tahun ke depan, tak perlu menyebarkan fitnah dalam helat Pilkada ini, tunjukkan saja kualitas diri Calon masing-masing,” imbuh Ujang yang juga Ketua Dojo Kempo Bukit Batu ini.

Ujang juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pemberitaan provokatif seperti yang terjadi baru-baru ini, yang menyebutkan dua calon bupati terlibat Bansos. “Tidak benar itu, justru kasus bansos besar-besaran pernah terjadi pada periode 2001 sampai 2009 lalu, tak perlulah kita bongkar kembali,” celetuk Ujang. (afa)