Jalin Silaturahmi, Pemuda Muhammadiyah Audiensi dengan Wagubri

Kamis, 05 Maret 2020

PEKANBARU  riautribune : Sejumlah pengurus dari organisasi Pemuda Muhammadiyah Provinsi Riau menyambangi Kantor Gubernur Riau, Rabu (4/3/2020) pagi.

Kedatangan para pengurus organisasi tersebut, dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus audiensi dengan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution terkait sinergitas sejumlah program kerja Pemuda Muhammadiyah dengan program Pemerintah Provinsi Riau.

“Ada empat hal sebenarnya yang kita sampaikan, pertama silaturahim. Kedua, perkenalan (pengurus baru) dan melaporkan  bahwa Pemuda Muhammadiyah sudah melaksanakan Musyawarah Wilayah dan sebentar lagi akan melaksanakan pelantikan pada bulan April,” kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Provinsi Riau, Firdaus usai audiensi.

“Kemudian, kita menyampaikan program kedepan. Kita ingin mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya adalah program Pemuda Mandiri. Bagaimana kita ingin membangun semangat wira usaha,” tambahnya.

Kata Firdaus lagi, poin keempat yang disampaikan kepada Wagubri, pihaknya menyatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah merupakan pemuda yang bermanfaat kepada diri sendiri, organisasi, daerah, agama dan bangsa.

“Jadi dengan semangat ini, apapun program-program pemerintah bisa kita sinergikan dengan program kita,” kata dia.

Sebelumnya, Wagubri Edy Natar Nasution turut memberi apresiasi kepada Pemuda Muhammadiyah terkait visi yang ingin dicapai organisasi tersebut.

Salah satunya mengenai keinginan Pemuda Muhammadiyah agar bantuan yang dikucurkan pemerintah daerah kepada masyarakat bisa bermanfaat secara berkesinambungan.

“Saya lihat disini, bagaimana ada upaya (Pemuda Muhammadiyah) kedepan, dengan adanya bantuan kemudian bisa menggulirkan bantuan itu agar menjadi berkembang. Tentu ini sangat bagus. Jadi kita tidak hanya berada pada posisi menerima tapi juga membuat gagasan atau inovasi sehingga bantuan itu bermanfaat,” kata Wagubri.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Wagubri juga mengajak Pemuda Muhammadiyah agar dapat terlibat aktif dalam penangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Tadi juga disampaikan ada Komando Keamanan (dibawah naungan Pemuda Muhammadiyah). Saya kira itu bisa disinergikan dengan banyak hal, apalagi sekarang kita tengah berupaya keras menangani Karhutla,” kata Wagubri.

“Saya kira, Komando Keamanan Muhammadiyah ini bisa membangun komunikasi dengan Komando yang ada di Karhutla. Karena ini juga bagian dari tanggung jawab kita sebagai masyarakat,” tuturnya. (*)