PINGGIR-riautribune: Warga  RT 01 RW 03 Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis mencurahkan kekesalannya terhadap prilaku sejumlah pihak yang melegalkan keberadaan warung remang-remang, selain menjual tuak, lokasi tersebut juga menampilkan praktek prostitusi. Fenomena penyakit masyarakat ini pun masuk dalam aspirasi warga Titian Antui kepada Eddy A Mohmd Yatim yang menggelar reses di Titian Atui (23/2). Warga meminta wakil rakyat ini bisa menekan Pemkab Bengkalis, agar merazia tempat-tempat penyebar penyakit masyarakat (Pekat) itu.

  “Pak, mohon bantu kami, suarakan kepada Pemkab Bengkalis, agar tindak tegas warung remang-remang di depan pemukiman kami KM 13 Titian Antui. Keberadaannya sudah meresahkan warga, kami pernah melakukan pendekatan hingga dua kali, bahkan sampai melaporkan kepada pihak Satpol PP Pemkab Bengkalis, hanya saja tetap saja tidak diperhatikan,”Ucap Agus warga RT 01 RW 03.

 

  Kekhawatiran warga ini juga didorong oleh pengaruh Pekat terhadap anak-anak muda dilingkungan perumahan RT 01 dan RW 03, bahkan sebagian warga juga mengkhawatirkan dampak dari peredaran narkoba yang kian tinggi warung tersebut. Guna mengurangi dampak tersebut, warga pun mengaspirasikan perlunya kegiatan pendukung kepemudaan sehingga bisa terhindar dari dampak penyakit masyarakat itu.

  Jauhnya lokasi pemukiman warga dari Puskesmas kecamatan, mendorong warga untuk juga mengusulkan pembangunan Puskesmas baru di daerah Masjid Al Irsyad RW 03 Titian Antui Sebanga Duri, selain itu, kondisi daerah ini yang jauh dari akses mata air, mendorong warga untuk mengusulkan pembuatan sumur, sehingga ketika kemarau kondisi daerah tidak kering,ataupun juga akses untuk penyaluran air PDAM.

  Menyikapi aspirasi warga itu, Eddy A Mohd Yatim,Sos,Msi yang juga ketua Komisi V DPRD Riau merespon positif aspirasi warga tersebut.

  “Saya mengucapkan terima kasih atas usulannya, dan memang perlu diketahui, kami komisi V DPRD Riau memiliki 13 mitra Organisasi Perangkat Daerah, salah satunya Dinas Kesehatan. Untuk usulan Puskesmas akan saya sampaikan, semoga itu bisa menjadi pertimbangan, dan prioritas. Mengenai usulan air minum, ini berada di komisi Infrastruktur, meskipun bukan bidang saya, namun saya akan berkomunikasi dengan kawan-kawan di komisi tersebut. Ketiga, untuk fenomena pekat ini, memang harus menjadi perhatian bersama, saya akan sampaikan hal ini ke Pemeritah Kabupaten Bengkalis, agar ini menjadi perhatian penuh, dan sedapat mungkin harus dituntaskan, kita tidak ingin generasi muda kita rusak hanya persoalan keterlambatan penanganan masalah,”Ucap Eddy

  Agus Muliono tokoh masyarakat Titian Antui menyampaikan, ucapan terima kasih banyak kepada ketua Komisi V Dprd Provinsi Riau yang telah berkenan hadir.

  “Mudah-mudahan apa yang nantinya kita sampaikan bisa bisa di serap dan direalisasikan nantinya, semoga Pak Eddy bisa menjemput aspirasi sebagai sebuah titipan pesan untuk pembangunan kedepan,”Ucap Agus.