PEKANBARU-riautribune: Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla membuka secara resmi pelaksanaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-XXIX yang digelar di Hotel Labersa, Pekanbaru, Provinsi Riau Ahad (22/11). Dalam pidato pembukaannya, Wapres Jusuf Kalla menyinggung saol perilaku tidak terpuji yang dilakukan kader HMI asal Makassar yang menjadi penggembira di ajang Kongres HMI di Pekanbaru. Wapres Jusuf Kalla menyesalkan aksi rusuh yang dilakukan para mahasiswa asal Makassar tersebut dan mengatakan bahwa kader-kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ialah insan akademis yang berlogika dan bermarwah islami. "Insan akademis selalu mendahulukan logika dan berperilaku yang baik. Itulah HMI, bukan yang mendahulukan marah-marah," kata Jusuf Kalla yang juga berasal dari Makassar ini.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam pidatonya berharap agar pelaksanaan Kongres HMI ke-XXIX yang digelar di Pekanbaru, Provinsi Riau ini akan menjadi ajang untuk mencetak kembali kader-kader terbaik sebagai calon pemimpin bangsa. "Kami berharap pelaksanaan Kongres HMI di Provinsi Riau ini kembali melahirkan kader-kader pemimpin yang bermartabat dan bijaksana," papar Plt. Gubri.

Dalam Kongres XXIX HMI yang bertemakan "Strategi Kebudayaan Himpunan Mahasiswa Islam untuk Indonesia Berkedaulatan" ini dihadiri tokoh nasional dan sejumlah tamu-tamu penting. Mereka merupakan senior HMI yang saat ini berada di struktur pemerintahan. Di antara tokoh-tokoh tersebut yakni Ketua BPK RI Harry Azhar Azis, Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD, dan Ketua Dewan Penasehat Majelis Nasional KAHMI Akbar Tanjung dan lain sebagainya. (ops/ehm)