Pekanbaru-riautribune: Kepala BKD Riau harusnya mampu melaksanakan kebijakkan pimpinan apalagi dalam hal mutasi pejabat eselon.Demikian diungkapkan oleh pemerhati Birokrasi Indonesia, Indra jaya ketika mengkritisi fenomena batalnya pelantikkan pejabat eselon III dan eselon IV di lingkungan Provinsi Riau hari ini.
"Hal pertama yg patut kita nilai,  yang menyampaikan mutasi eselon III dan IV adalah kepala BKD. Artinya persoalan teknis, kajian hukum dan administrasi kepegawaiannya tentu sudah melalui proses yg mendalam. Akan tetapi kali ini justru batal dilaksanakan karena hal hal yg remeh temeh. Dan ini menunjukkan ketidak profesionalitas diri seorang pejabat"ucap Indrajaya pemerhati Birokrasi Indonesia wilayah Riau, jumat (3/1) diruang kerjanya jalan taman Sari.
   Indra juga mengkritisi kinerja Kepala BKD Riau yang berimbas kepada sikologis spirit pegawai pegawai di lingkungan Provinsi Riau.
   'Sebagai posisi leader di lembaga kepegawaian, harus masalah teknis bukan lagi hambatan ,toh kewenangan dan kuasa sudah ditangan Kadis. Hendaknya apapun persoalan teknis sudah menjadi pemikirannya sejak awal, jadi bukan lagi membebankan pimpinan, inilah harusnya kecerdasan ESQ yang dimiliki seorang kadis. Jadi bukan hanya menunjukkan ceremonial saja,"ucap Indra.
  Indra juga memesankan agar Gubernur Riau sudah saatnya menunjukkan Ketegasan. Sikap mencla-mencle para pejabat eselon II produk rezim lama, telah menunjukkan wajah sebenarnya.
  "Itu membuktikan masih banyak pejabat rezkm lama, yang mulai mencoba coba tidak manut. Ini harus ditindak, kami sebagai pemilih pak Gubenur siap mendukung apapun kebijakkan tegas pak Gubri terhadap pejabat seperti ini,' Ucap nya.