PEKANBARU - riautribune: Kehadiran anggota DPRD Riau Eddy A Mohmd Yatim Sos,MSi disambut agenda kenduri oleh warga jalan Siak, Duri-Mandau. Menurut warga, acara ini sebagai ungkapan rasa syukur dan kebanggaan warga atas sosok wakil rakyat pilihan warga tempatan, dan kembali diamanahkan untuk duduk di DPRD Provinsi Riau, bahkan mendapat kepercayaan sebagai ketua Komisi V bidang kesejahteraan.

 

“Ini adalah rasa syukur kami, karena pak Eddy kembali terpilih menjadi wakil rakyat untuk memperjuangkan aspirasi kami di tingkat Provinsi. Semoga sehat selalu, amanah, dan sukses dalam memimpin komisi yang saat ini diduduki beliau,”Ucap Buk Aan (45) warga jalan Siak, Batin Solapan, Rabu malam (16/12).

 

Agenda yang diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh H Suwandi tokoh tempatan kemudian diikuti dengan dialog bersama warga berkenaan dengan usulan program warga kedepan.

 

Kepada warga Eddy menuturkan bahwa komisi V DPRD Riau memiliki gugus tugas bidang kesra. Komisi V ini memiliki mitra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berhubungan dengan persoalan kemasyarakatan. Diantarany seperti,  Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pemberdayaan masyarakat, Kependudukan dan catatan sipil.

 

“Kebetulan saya diamahkan dibidang ini, silahkan bapak-bapak, atau ibu yang mau menyampaikan aspirasinya, atau kita berdiskusi mengenai program yang akan dilaksanakan oleh warga. Tentu melalui perencanaan, dan usulan ini akan kami bawa kedalam rapat musrembang tingkat provinsi, sehingga bisa direncanakan untuk program 2021,”Ucap Eddy A Mohd Yatim.

 

 Wati (34) warga jalan siak menuturkan, bagaimana caranya agar bisa dibantu oleh pemerintah, usah kecil ibu-ibu tempatan, sehingga bisa membantu menopang ekonomi rumah tangga.

 

Menjawab pertanyaan kaum emak-emak Jalan Siak, Eddy menuturkan bahwa ada salah satu OPD mitranya yakni Badan Permberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak  memliki program tersebut, yakni bagaimana memberikan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan skill seperti menjahit, memasak, dan beberapa keahlian lainnya, yang selanjutnya dikembangkan sebagai usaha rumah tangga.

 

 “Nanti, coba didaftarkan siapa saja ibu-ibu warga disini yang ingin mengikuti program, kita akan linkkan dengan OPD terkait, Dan harapannya jika memungkinkan di APBD perubahan ataupun APBD 202i bisa digelar pelatihan tersebut,”Ucap Eddy.

 

Selain itu, Eddy juga mengingatkan warga tentang adanya program BUMdes yang tahun ini ditingkatkan penyertaan modalnya oleh Pemerintah Provinsi Riau.  “Coba bangun komunikasi dengan kepala desa, bagaimana kemudian dana BUMdes juga bisa menjadi salah satu program peningkatan skill ibu-ibu, sehingga mampu melahirkan program pengembangan usaha rumah tangga bagi ibu-ibu dilingkungan ini,”Ucap Eddy Mohd Yatim,Sos,MSi.