PEKANBARU  - riautribune : Pengembang pasar induk Kota Pekanbaru, PT Agung Rafa Bonai, baru menyelesaikan pekerjaan fisik berkisar 70 persen. Mereka kembali mengajukan penambahan waktu untuk merampungkan pasar itu. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut tidak menampik hal itu. Ia tetap berharap, awal tahun pasar yang berada di Jalan Soekarno Hatta itu bisa difungsikan.

"Iya (ajukan perpanjangan waktu). Tapi kita harap awal tahun itu sudah dipakai," kata Ingot, Rabu (11/12/2019). Tahun lalu, sebenarnya pengembang sudah mengajukan perpanjangan waktu lantaran tidak bisa memenuhi target. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan waktu hingga Oktober 2019 lalu.

Namun, wakku yang diberikan itu pun tidak cukup untuk menyelesaikan proyek dengan sistem Perjanjian Bangun Guna Serah atau Build Operate Transfer (BOT) itu. Saat perpanjangan waktu tahun lalu, Pemko Pekanbaru bersedia lantaran perizinan mereka masih belum keluar. Sebab itu, mereka lamban melakukan pembangunan fisik.

"Saya pikir mereka juga tidak mau lambat membangun. Semakin lambat mereka rugi. Royalti mereka bayar terus walau belum selesai," jelas Ingot. (ckp)