Ribuan Rumah Terendam Banjir di Rohul, BPBD Riau Kirim Bantuan

Rabu, 27 November 2019

PEKANBARU  - riautribune : Curah hujan yang tinggi di provinsi Riau dan provinsi tetangga Sumatra Barat, menyebabkan air sungai yang berada di Kabupaten Rokan Hulu meluap. Ribuan rumah di Kecamatan terendam banjir. Selain itu akses jalan menuju Pasir Pangarayan terputus karena air yang merendam jalan utama sudah mencapai satu meter lebih.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan, pihaknya telah mengirim bantuan logistik, perahu karet, tenda dan keperluan lainnya ke Rokan Hulu. “Logistik, perahu karet dan bantuan lainnya sudah kami salurkan. Tim SRC BPBD, Basarnas dan Tagana Dinsos sudah berada dilokasi. Banjir ini terjadi setiap tahunnya yang disebabkan tingginya curah hujan, baik di Riau maupun di provinsi tetangga Sumbar,” ujar Edwar Sanger.

 

Ia menyebutkan, saat ini jalan Lintas Sontang Duri tidak bisa dilewati kendaraan kecil. Karena jalan terendam air. Penanganan bencana banjir sudah dilakukan di 7 Kecamatan, yakni Kecamatan Rambah yang meliputi Desa Rambah Tengah Hulu, Desa Tj. Belit, Desa Babussalam, Desa Pematang Berangan dan Kelurahan Pasir Pengaraian.

 

Kecamatan Rokan IV Koto meliputi Desa Rokan Koto Ruang, Desa Cipang Kanan atau Kubang Buaya, Desa Tj. Medan, Kelurahan Rokan dan Desa Rokan Timur. Kemudian Kecamatan Ujung Batu meliputi Desa Suka Damai.

 

Termasuk juga Kecamatan Pagaran Tapah (Desa Sangkir Jaya), Kecamatan Kunto Darussalam (Desa Pelanduk dan Desa Kota Intan), Kecamatan Rambah Hilir (Desa Rambah Hilir Timur) dan Kecamatan Bonai Darussalam (masih dalam perhitungan dan kaji cepat TIM BPBD Rohul).

 

“Jadi sebagian besar daerah Kabupaten Rokan Hulu diguyur hujan sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Rokan Kiri dan Sungai Rokan Kanan,” ungkapnya.

 

BPBD Rohul mendapat laporan dari jam 03.00 WIB bahwa terjadi banjir yang ekstrim di Kecamatan Rambah, tepatnya di Desa Rambah Tengah Hulu. Tim BPBD Rohul melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan speedboat BNPB hingga pagi hari.

 

“Jadi banjir ini sifatnya fluktuatif, dengan kondisi hujan yang berkurang maka air akan surut. Tapi kita tetap siaga dan menyiapkan segala bantuan untuk penanganan masyarakat terdampak banjir,” kata mantan Pj Walikota Pekanbaru ini. (ckp)