Sampai Kuartal III, Total Volume Transaksi RFB Lebih 1 Juta Lot

Jumat, 22 November 2019

PEKANBARU - riautribune :  Sampai kuartal III tahun 2019, PT. Rifan Financindo Berjangka (RFB) berhasil menghimpun total volume transaksi sebesar 1,08 juta lot atau naik 27,8 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya pada posisi yang sama. Posisi teratas masih ditempati oleh RFB dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 17,44 persen.



Berdasarkan data Top Five Perusahaan Pialang Berjangka yang dirilis oleh PT. Bursa Berjangka Jakarta. Secara keseluruhan, volume transaksi bilateral atau Sistem Perdagangan Alternatif masih mendongkrak angka kinerja Perseroan dengan pencapaian sebesar 822.752 lot atau mengalami kenaikan 34,45 persen. Sementara itu untuk volume transaksi multilateral atau komoditi meski porsinya belum terlalu besar namun tetap tumbuhsebesar 10,47% menjadi 259.170 pada kuartal III tahun ini.



CEO RFB, Teddy Prasetya mengatakan bahwa kinerja sepanjang Januari hingga September tahun ini didorong oleh penguatan tren positif dari produk derivatif emas. Di tengah ketidakpastian kondisi global akibat perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok, negosiasi brexit dan fluktuasi nilai tukar mata uang di beberapa negara membuat parainvestor cenderung berinvestasi pada emas lantaran bersifat safe haven.



“Kami percaya investasi perdagangan berjangka menjadi pilihan yang tepat dan menarik saat ini.Peluang keuntungan bisa diperoleh dari dua arah pada saat naik maupun turun.Para investor hanya perlu memiliki bekal analisa yang jeli agar risiko bisa diminimalisir dan tetap profit dalam segala kondisi,” terangnya, dalam siaran pers yang diterima, Senin (4/11/2019).

Dikatakan, posisi terdepan itu diraih berkat dukungan yang kuat dari berbagai pihak, antara lain para broker, karyawan, self regulatory organizations (SRO), regulator dan segenap nasabah. Kualitas pelayanan dan transparansi adalah kunci strategi RFB.Oleh karena itu, bukan hanya volume transaksi yang meningkat juga pertumbuhan nasabah baru terus bergerak. 



Total nasabah baru sampai 30 September 2019 mencapai 41,46% menjadi 2.774 nasabah dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Persebaran nasabah baru masih didominasi mulia dari wilayah Jakarta, kemudian Bandung, Palembang, Medan, Surabaya, Pekanbaru, Solo, Semarang dan Yogyakarta.


Sementara itu, Pimpinan Cabang RFB Pekanbaru, Liwan mengatakan pada kuartal III Tahun 2019, total volume transaksi RFB Pekanbaru mengalami kenaikan sebesar 14,79 persen menjadi 130.996 lot dibandingkan tahun sebelumnya di kuartal yang sama. Sementara pertumbuhan nasabah baru terkoreksi tipis 6,91 persen menjadi 202 nasabah.


"Hingga akhir tahun 2019, kami optimistis target 1,5 juta lot akan tercapai. Seiring waktu, kami terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, edukasi,dan sosialisasi yang lebih luas.Ini sejalan dengan pendekatan customer centric yang kami jalankan yaitu memfokuskan segala sesuatu pada kebutuhan nasabah,” terangnya. (rri)