Pekanbaru-riautribune: Pemerintah Provinsi Riau secara simbolis menyerahkan bantuan keuangan kepada seluruh Desa dan Kecamatan yang ada di Riau. Bantuan tersebut  diserahkan oleh Gubernur Riau, Syamsuar,Disaksikan oleh Ratusan Kepala Desa, usai penyerahan sejumlah pihak,termasuk akademisi siap edukasi masyarakat tentang BUMDes

Dikatakan H Syamsuar,  saatnya Riau membangun daerah mulai dari desa pinggir, kalau desa maju kecamatan maju kabupaten maju indonesia maju, kalau desa kita abaikan kapan majunya, Jumat (15/11) di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar.

Syamsuar mengatakan penyerahan Bankeu khusus ini diharapkan bisa memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang sudah ada, dan mendorong perangkat desa mencari potensi desa yang kemudian dikembangkan menjadi sumber peningkatan ekonomi baru

Ia menyayangkan bahwa masih ada desa di Riau yang masih belum memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), padahal BUMDes memiliki peran untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa. 
“Kalau masih belum memiliki BUMDes berarti kan tidak punya perhatian terhadap upaya meningkatkan ekonomi masyarakat desa, padahal tugas kita semua mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Ia berharap bahwa melalui gerakan ini bisa membangkitkan ekonomi yang ada di Riau sehingga pertumbuhan ekonomi Riau bisa di atas 2,80%.
Menyikapi hal ini, akademisi ilmu pemerintahan Saiman Pakpahan,MSi kepada riautribune.com menuturkan,  bahwa melalui momen ini akademisi siap memberikan pencerahan dan peningkatan kapasitas pemahaman perangkat desa tentang BUMDes.  Bahkan dirinya menegaskan, hendaknya bukan spirit ketakutan yang dikedepankan, tetapi spirit untuk mau belajar dan memahami bagaimana BUMdes menjadi roda penggerak ekonomi desa,  di era ekonomi yang saat ini mulai melambat di tingkat nasional. 
"Pelajari,  dan potret apa potensi desa yang anda miliki, kemudian kembangkan melalui aturan yang ada,  BUMdes bisa menjadi solusi penggeraknya, "Ucap Saiman yang saat ini dikenal aktif menjadi tim asistensi Gubernur Riau H Syamsuar. 

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Riau, Syarifuddin AR mengatakan bahwa bantuan keuangan khusus yang diberikan kepada desa sebesar Rp 200 juta dan kecamatan Rp 100 juta.

“Untuk desa peruntukkannya ada 4 kewenangan desa meliputi penyelenggara pemerintahan, pembinaan kelembagaan masyarakat, pemberdayaan ekonomi, dan sarana dan prasarana,” cakap Syarifuddin.

Ia menyebutkan dari berkas yang masuk ke Dinas PMD Riau sampai tanggal 14 November baru berjumlah 957 berkas, dari berkas yang masuk bahwa besar bantuan keuangan khusus ini dialokasikan untuk penyertaan modal BUMDes.**