Pemkab Inhu Berjanji Netral dalam Pilkada

Jumat, 20 November 2015

KPUD Inhu menggelar debat kandidat paslon di Gedung Dang Purnama Rengat.(riautribune.com)

RENGAT-riautribune: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) berjanji akan bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Inhu tahun ini. Salah satu wujud ketidak berpihakan Pemkab Inhu selama perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tersebut dengan cara 'menggandeng' kedua pasangan calon (paslon) kepala dan wakil kepada daerah. "Kedua paslon nomor urut 1 dan 2 kita gandeng secara bersamaan," papar Pj. Bupati Inhu H. Kasiaruddin, SH, disela pembukaan debat kandidat, Kamis (19/11) kemarin.

Alasan Pemkab bersifat netral selama di Pilkada, kata Kasiaruddin, selain karena diatur undang-undang kedua Paslon merupakan putera-puteri terbaik Riau khususnya Inhu. Beliaulah yang akan menjadi pemimpin negeri Inhu lima tahun ke depan. "Kedua Paslon harus kita amankan, harus kita jaga dengan baik," himbau Pj. Bupati.

Pj. Bupati juga berharap tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 9 Desember mendatang bisa signifikan. "Sedikitnya 77 persen pemilih kita harap akan berpartisipasi," pinta Kasiaruddin.

Sebelumnya, Ketua KPUD Inhu M. Amin mengatakan tujuan debat kandidat antara lain untuk meningkatkan patisipasi pemilih dan untuk mengenali Paslon yang akan dipilih. "Silakan amati dan kenali rekam jejak pasangan calon yang akan dipilih nantinya," saran M. Amin.

Sementara itu Ketua KPUD Provinsi Riau memberikan masukan kepada tim sukses (TS) kedua Paslon menghindari blackcampain dan praktik-praktik curang lainnya. "Insya Allah sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi akan terhindar," papar Abdul Hamid dari Devisi Penyenggaraan Pemilukada, mewakili Ketua KPUD Provinsi Riau, H Nurhamin.

Untuk memandu debat kandidat, KPUD Inhu selaku penyelenggara pesta demokasi di Inhu memilih moderator putra Inhu asal Air Molek, Maxsaisai Indra, SH MA yang juga pakar Hukum Tata Negara Universitas Riau di Pekanbaru. Debat kandidat berlangsung lima fase, penyampaian visi-misi masing-masing Paslon, tanya jawab program budaya, pendidikan dan agama, tanya jawab tentang ekonomi, pembangunan dan sosial, tanya jawab tentang penegakan hukum dan pemerintahan dan diakhiri pernyataan penutup masing-masing Paslon. Hadir para Muspida, tokoh masyarakat, parpol pengusung, dan undagan lainnya. (san)