PEKANBARU-riautribune: Untuk mendukung program pemerintah pusat dalam memajukan ekonomi kerakyatan, Walikota Pekanbaru, DR. Firdaus, ST, MT bersama Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bank BRI, UMRI dan Kepala Dinas Koperasi Provinsi dan Kota melaunching peluncuran Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) Kota Pekanbaru, di rumah dinas Walikota Pekanbaru, Rabu (18/11). Dalam acara ini baik, Kadis, Camat, Lurah dan anggota koperasi se-Pekanbaru turut hadir dalam acara yang sekaligus pemberian pemahaman tentang manfaat IUMK bagi Koperasi dan UMKM Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru dalam sambutannya mengatakan jumlah koperasi di Pekanbaru mencapai 900-an, namun yang aktif tidak sampai setengahnya. "Untuk itu acara ini digagas agar koperasi yang mati bisa hidup kembali, yang merintis makin berkembang dan yang besar makin maju," ujar Walikota Firdaus.

Dikatakan Walikota Firdaus, Kartu IUMK merupakan revolusi paradigma berkoperasi dan berwirausaha. "Ke depan UMKM dan Koperasi diharapkan
menjadi soko guru ekonomi kerakyatan," katanya.

Argumen Walikota Firdaus, berpatokan dengan data sementara dari koperasi Pekanbaru. "Pada triwulan kedua tahun 2015 ini sebanyak 365 koperasi
di Pekanbaru telah memberi keuntungan anggotanya sebesar Rp170.00,00 sebelumnya hanya Rp150.000,00," ujarnya.

Dengan adanya IUMK ini, Koperasi dan UMKM akan banyak mendapatkan manfaat. Salah satunya bisa bekerja sama dengan mudah baik antar
koperasi maupun juga di fasilitasi pinjaman oleh Bank BRI. (adv-hms/ops)