PEKANBARU-riautribune: Sekitar 12 Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan pengurus DPW Partai Perindo Riau, dilantik Ketua Umum DPP Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo. Acara deklarasi dan pelantikan DPW dan DPD Partai Perindo berlangsung, Rabu (18/11) di Hotel Pangeran Jalan Sudirman Pekanbaru.

Ketua DPW Partai Perindo Riau, Ahmi Septari dalam kesempatan itu mengucapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Plt. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahcman, mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah serta mantan Gubernur Riau dan juga orangtua dari Ketua DPW Partai Perindo yakni H. Saleh Djasit, serta Forkopimda Provinsi Riau.

Ahmi Septari mengatakan, kehadiran Partai Perindo di Provinsi Riau adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami datang di Riau bukan untuk bersaing  tetapi untuk membela masyarakat Riau," ujarnya dalam deklarasi tersebut.

Untuk mencapai dan mewujudkan kesejateraan rakyat, menurut Ahmi semua pihak perlu kerja keras dan melakukan aksi kongkret untuk mewujudkannya. "Kami dari Partai Perindo bertekad memerdekakan masyarakat dari kemiskinan, pendidikan serta kesejahtraan masyarakat. Kami juga berusaha mamajukan masyarakat Riau dengan membangun sekolah enterpreneur di kantor kami untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Harry Tanoesoedibjo mengatakan, kehadiran Partai Perindo adalah untuk bersama-sama membangun Indonesia serta membangun Riau guna mempercepat pembangunan di kalangan masyarakat. "Kita sudah merdeka 70 tahun. Apakah visi misi kemerdekaan itu telah tercapai, terutama di bidang hukum, sosial dan pendidikan? Kita masih tertinggal dari negara negara lain. Perjuangan Partai Perindo adalah untuk menghapus  kesenjangan sosial yang saat ini masih terlihat di negara kita dengan memunculkan enterpreneur yang bisa bersaing di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.

Niat dan tekad Partai Perindo tersebut disambut baik Plt. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Andi mengatakan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam deklarasi dan pelantikan pengurus DPW dan DPD Partai Perindo. "Kami menyambut baik kehadiran Partai Perindo di Provinsi Riau untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat Indonesia terutama Riau," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Andi juga menyampaikan, bahwa 50 persen penduduk Riau ini masih bergantung dengan komoditi perkebunan. Hal tersebut saat ini menjadi kendala dengan menurunnya harga beli di kalangan masyarakat Riau. "Untuk saat ini perekonomian masyarakat sedang menurun dengan komoditas kebanggaan kami ini. Yakni perkebunan dan migas yang menyebabkan daya beli di masyarakat menurun," jelasnya. (rls/ops)