PEKANBARU-riautribune:Anggota DPRD Riau Kasir usai terpilih dan dilantik sebagai anggota DPRD Riau dapil kota Pekanbaru, ingin tetap terus membangun komunikasi dengan konstituennya dan warga kecamatan kota Pekanbaru dan kecamatan lima Puluh. Demikian diungkapkannya ketika ditemui wartawan disela-sela kegiatan donor darah yang digelar bersama PMI Pekanbaru, baru-baru ini.

"Alhamdulillah tadi berkomunikasi dengan warga, kami tetap ingin terus bagaiman jalinan komunikasi itu terus berlanjut. Kali ini wadahnya dalah bersama PMI gelar donor darah warga di Kecamatan Lima Puluh. Kita semua cukup senang, karena antusiasnya tinggi,"terang Politisi Hanura satu-satunya di DPRD Riau ini

 Dalam kesempatan ini, Politisi muda ini menyempatkan diri untuk menghadiri beberapa kegiatan seperti, Kegiatan Bakti Sosial yang dilakukan kelurahan Kota Baru serta Bakti Sosial yang dilakukan ini di aula Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.

  Kasir  merangkul PMI Kota Pekanbaru untuk melakukan Kegiatan Donor Darah. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pada masyarakat yang ditengah bencana asap melanda Kota Pekanbaru. 

"Agenda ini merupakan aksi sosial dan bakti kepada masyarakat memerlukan darah, saat kritis, apalagi ditengah bencana asap sekarang ini, yang sulit kita prediksi. Oleh karena itu saya bersama PMI Kota Pekanbaru dan juga kelurahan Kota Baru berinisiatif untuk bisa mendapatkan darah agara persediaan darah tercukupi," ucap Pria yang juga aktif di dunia bisnis ini

Kasir juga berharap bakti sosial ini tidak sekali saja, melainkan seluruh kelurahan bisa membuat kegiatan ini setiap bulannya. Ia menilai kegiatan ini sangat baik dalam membantu masyarakat menjadi hidup sehat, karena mendonorkan darah baik untuk kesehatan tubuh.

"Saya ingin kegiatan, tidak kali ini saja. Tapi melainkan setiap kelurahan mengagendakan kegiatan mendonorkan darah. Karena yang donor darah ini juga baik bagi tubuh. Salah s
satunya untuk jantung dan juga menurunkan berat badan seseorang," jelasnya.
  Dari data yang diperoleh wartawan, ada sebanyak 85 pendonor mendaftarkan dirinya secara sukarelawan. Dari 85 orang itu yang bisa diambil darahnya sebanyak 37. Hal itu diambil berdasar hasil cek medis yang dilakukan pihak PMI kepada pendonor yang memenuhi persyaratan untuk mendonorkan darah.(rls)