Komisi X Minta Polisi Usut Penyebab Massa Pelajar Ricuh hingga Dini Hari

Kamis, 26 September 2019

JAKARTA - riautribune : Demo pelajar terkait penolakan RUU KUHP di DPR lebih banyak diwarnai kericuhan. Komisi X DPR meminta polisi mengusut tuntas penyebab kericuhan yang terjadi.

"Karena sudah meresahkan masyarakat dan dunia pendidikan, kami meminta aparat yang berwenang untuk melakukan investigasi lebih mendalam penyebab kericuhan yang melibatkan pelajar. Apa yang terjadi adalah pendidikan politik yang kurang baik bagi anak-anak kita," kata Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, kepada wartawan, Kamis (26/9/2019).

Hetifah mengatakan sebetulnya generasi milenial sangat dibutuhkan untuk terlibat dalam berbagai isu. Menurutnya, para siswa perlu diberi ruang untuk berekspresi.
 

 

Namun, menurut Hetifah, pada saat bersamaan, kaum muda harus dilindungi dari tindak kekerasan. Selain itu, unjuk rasa perlu mengikuti aturan yang ada.

"Padahal saat ini iklim dunia memang mendorong partisipasi kaum milenial dalam berbagai isu publik. Di satu sisi kita perlu memberi mereka kesempatan menyatakan pendapat, sekaligus melindungi mereka dari kemungkinan mengalami tindak kekerasan. Aparat juga perlu bijak menghadapi kelompok massa berusia muda," ungkap politikus Partai Demokrat ini.

Hetifah menyatakan prihatin atas kericuhan yang terjadi. Dia bercerita siswa di Eropa dan Australia ikut serta dalam demo soal perubahan iklim dan juga antiperang. Demo dilakukan dengan menekankan pada pemberian penyadaran dan upaya menyampaikan pesan secara damai.