PEKANBARU-riautribune: Himpunan Mahasiswa Kehutanan atau dikenal sebagai Forestry Student Club Universitas Riau tidak ingin berpangku tangan melihat bencana asap yang terus menyelmuti Riau dan kota Pekanbaru, Kemarin merekapun melakukan aksi nyata dengan bahu membahu bersama tim Penanggulangan Bencana Provinsi Riau ke lahan yang terbakar di desa Rimbo Panjang Perbatasan Pekanbaru- Kabupaten Kampar, Kemarin
  Kepada wartawan Ardimansyah (23) menuturkan bahwa pengalaman untuk memadamkan api di lahan yang terbakar memamg cukup menjadi sebuah pelajaran berharga bagi mereka.
  "Kita dituntu untuk rasional, hati-hati namun taktis. Artinya cepat membaca dimana sumber air, dan bagaimana bisa memaksimalkan penggunaan air yang terbatas ditengah-tengah hutan, untuk memadamkan api yang telah membelit lahan. Panasnya luar biasa, sesak karena telah dipenuhi asap, kadang kalau panik, nyawa juga tantangannya,"Ucap Ardimansyah.
  Dikatakannya, adalah sejumlah mahasiswa kehutanan lainnya yang juga turut urun membantu memadamkan lahan tersebut, sebagai bentuk kepedulian yang tengah menimpa Provinsi Riau saat ini.
 "Kami berjanji akan membantu sedaya upaya, dan ingat kami akan kawal lahan-lahan terbakar ini, hingga kemudian di proses ketingkat hukum, siapun yang terlibat harus mendapatkan hukuman,"Ucapnya.rls