PEKANBARU-riautribune: Universitas Riau (Unri) kirimkan sejumlah mahasiswa untuk mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) ke Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Indonesia. Kali ini, Perusahaan BUMN yang menjadi tempat lokasi magang adalah PT Waskita dan PT PLN Persero. Demikian diungkapkan Wakil Rektor IV Bidang kerjasama dan alumni Prof Dr.Syaiful, Selasa (17/9)

   Selama enam bulan Mahasiswa Unri ini akan melaksanakan program magang yang telah diinisiasi oleh Forum Human Capital Indonesia Badan Usaha Milik Negara (FHCI BUMN). Program ini bertujuan agar mahasiswa yang mengikuti pendidikan ini bisa meningkatkan keterampilan, perilaku dan sikap kerja dalam melaksanakan program kerja di lingkungan perusahaan.

“Sebanyak enam orang Mahasiswa yang mengikut PMMB di PT Waskita, antara lain Mohtar Anwar Jurusan Teknik sipil, Panji Tegar Aji Jurusan Teknik Sipil, Dara Incam Ramadan dan Ferdi Ultrasoni Jurusan Teknik Elektro ditempatkan di Pekanbaru,” kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof Dr Ir Syaiful Bahri MSi

Ditambahkannya, mahasiswa lainnya atas nama Rahman Wahidin dan Ropinska Jurusan Teknik Sipil akan ditempatkan di wilayah Gardu Induk PT Waskita di Peranap Indragiri Hulu. Juga, satu orang mahasiswa yang di tempati PT PLN Persero UID Kudus Jawa tengah, Sahala Tua Jurusan Teknik Elektro,” kata Guru Besar Bidang Teknik Unri ini menjelaskan.

Syaiful Bahri sangat mengapresiasi program ini, karena program magang bersertifikat ini sejalan dengan komitmen Unri dalam memajukan dan mengembangkan pendidikan secara nasional. Diantaranya dengan menciptakan kemandirian dan prestasi mahasiswa yang handal melalui Wirausahaan sebesar 45 persen, yang tentunya bisa diperoleh jika mahasiswa telah memiliki kompetensi yang baik.

  Tambahnya, Program Magang Bersertifikat diselenggarakan dengan tujuan sebagai program dalam rangka pengayaan wawasan dan keterampilan untuk mempersiapkan mahasiswa masuk ke dunia kerja terutama dalam menghadapi persaingan global dengan berbekal sertifikat kompetensi. “Program ini bertujuan untuk kalibrasi link dan match kurikulum serta silabus antara yang disampaikan di perguruan tinggi dengan yang dibutuhkan oleh industri. Bagi industri, melalui program ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber rekrutasi karyawan sesuai kebutuhan, disamping juga untuk meningkatkan company branding bagi perusahaan,” Kata Syaiful. (rls)