JAKARTA-riautribune: Keraguan atas keabsahan Surat DPP Partai Golkar yang menunjuk Dra. Hj. Septina Primawati, MM sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau terjawab sudah. Sebelumnya kehadiran surat tersebut sempat menjadi polemik. Bahkan Plt Ketua DPD Partai Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman menanggapi dingin terkait surat dari DPP Partai Golkar tersebut. Begitu pula dengan Sekretariat DPRD Riau menganggap surat tersebut bukan ditujukan kepadanya. Hal ini menjadikan keberadaan surat tersebut isu yang cukup liar di tengah-tengah masyarakat.
 
Ketua DPP Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan, jika ada kader Partai Golkar di Riau yang meragukan Surat Penunjukan Dra. Hj. Septina Primawati, MM sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau menggantikan posisi yang ditinggalkan H. Suparman, S.Sos, M.Si mereka itu adalah kader Golkar abal-abal. Pernyataan tegas itu disampaikan, Fadel Muhammad dalam, Jumat (13/11/2015) sebagaimana dikutip dari situs berita detik.com..

Dijelaskan Fadel, DPP Partai Golkar sudah mengeluarkan keputusan menunjuk Septina untuk menduduki Ketua DPRD Provinsi Riau. Posisi Septina merupakan Pengganti Antar Waktu (PAW) pasca mundurnya Suparman karena mencalon Bupati Kabupaten Rohul. "Tidak ada yang perlu diragukan atas surat keputusan tersebut. Surat dukungan kepada Septina sudah sah," kata Fadel.

Menyinggung tentang surat keputusan yang  dianggap sejumlah kader Golkar di Riau itu  sebagai surat abal-abal, menurut Fadel, surat tersebut sah dan sudah final dari DPP Golkar. "Kalau ada kader Golkar di Riau menyebut surat keputusan tersebut abal-abal, justru kita berpikir bahwa kader tersebut yang abal-abal. Perlu dipertanyakan kader yang tidak nurut itu," kata Fadel.

Fadel minta, semua kader Golkar di Riau khususnya untuk mematuhi keputusan yang telah dikeluarkan DPP yang telah menunjuk Septina tersebut. "Jangan ada yang membuat suasana menjadi tidak nyaman. Semua kader Partai Golkar di Riau harus mendukung keputusan DPP," kata Fadel.

Masih menurut Fadel, dalam waktu dekat ini pihak DPP Golkar akan berkunjung ke Riau. Kunjungan ini dalam rangka untuk pengurusan Septina menjadi Ketua DPRD Riau. "Kekosongan kursi Ketua DPRD Riau yang merupakan jatah Golkar, harus segera diisi. Jangan dibiarkan berlama-lama. Makanya kita dalam waktu dekat ini akan ke Riau untuk menuntaskan masalah ini," kata Fadel.

Sebagaimana diketahui, Ketum Golkar Aburizal Bakrie dan Sekjen Idrus Marham sudah meneken surat penunjukan PAW untuk jabatan Ketua DPRD Riau kepada Septina pada 6 November 2015. Surat DPP itu mementahkan surat rekomendasi yang diajukan DPD Golkar Riau terkait tiga nama calon Ketua DPRD Riau. Ketiga nama yang direkomendasikan DPD Golkar Riau adalah, Masnur, Supriati dan Erizal Muluk. Dari tiga nama tersebut, tidak sataupun direstui DPP, justru Septina yang tidak diusulkan yang dipilih DPP Golkar. (dtc/ops)