PEKANBARU  -  riautribune : Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu, mengingatkan Gubernur Riau Syamsuar agar betul-betul menjalankan komitmennya untuk tidak melakukan jual beli jabatan dalam mutasi pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Ia tidak ingin kasus yang menimpa bupati Kudus terjadi di Riau.

 

Seperti diketahui, gubernur Riau mengatakan akan melakukan mutasi pejabat di lingkungan provinsi Riau pada bulan Agustus mendatang. Mulai dari pejabat eselon II, III dan IV.

 

"Jika pak Syamsuar ingin melakukan pergeseran dan rotasi terhadap OPD ini itu sudah tepat dan layak. Tentu sebagai kepala daerah beliau menginginkan perangkat yang bisa bersinergi. Tapi kita memang wanti wanti agar tidak terjadi jual beli jabatan," kata Kordias, (29/7/2019).

 

Sejauh ini ia percaya Syamsuar dengan kepemimpinannya yang matang, karena telah menjadi bupati dua periode di Siak. Jadi paham dengan siklus pemerintahan.

 

"Kita percayalah bahwa pak Syamsuar ini sudah berpengalaman di birokrat. Kita juga mengharapkan kepada pejabat OPD yang akan dipilih, ataupun sekarang yang lagi menjabat tidak perlu takut. Biasanya orang yang takut terhadap jabatannya adalah orang yang tidak mempersiapkan diri. Karena kalau kita memiliki nilai, di sudut manapun kepala daerah pasti cari dia," cakapnya lagi.

 

Ia menjelaskan, dari sikap takut para pejabat ini lah yang akan memicu jual beli jabatan tersebut. Karena tidak inginnya jabatannya digeser, atau saking inginnya memegang jabatan, akhirnya melakukan segala cara.

 

"Karena soal jabatan ini juga tidak selamanya dari kepala daerah, bisa saja ada oknum di sekeliling kepala daerah yang memanfaatkan. Maka dari itu, biasanya orang yang mempunyai skil biasanya tidak mau ditawari hal-hal ini. Maka dari itu, jangan lah takut, kalau ditawari, tolak. Dan langsung bicara ke gubernur," ujarnya. (ckp)