Adakah Dusta di DPD PAN Pelalawan Soal Usulan Balon Pimpinan DPRD?

Jumat, 26 Juli 2019

PANGKALANKERINCI - riautribune : Rapat pleno DPD PAN Pelalawan menyepakati lima nama anggota dewan terpilih periode 2019-2024 untuk diusulkan menjadi bakal calon atau Balon alat kelengkapan DPRD yakni calon wakil ketua DPRD Pelalawan ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) provinsi Riau. Ironsinya, dari lima nama yang sudah disepakati tersebut, DPW PAN hanya menerima tiga nama dari lima nama sesuai rapat pleno DPD Pelalawan, Senin (22/7/19).


Ketiga nama tersebut, Sudirman Laham, Anton Sugianto dan Sukardi. Sementara dua nama lagi, Faizal dan Nazaruddin Arnazh hilang ditelan bumi tidak sampai ke tangan panitia tim seleksi DPW PAN Provinsi Riau. Martius Busti salah seorang pengurus DPW PAN yang juga merupakan tim seleksi bakal calon pimpinan DPRD diusulkan masing-masing DPD ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Jumat (26/7/19) membenarkan pihak sudah menerima nama-nama yang diusulkan DPD termasuk PAN Pelalawan.

 

Panitia seleksi DPW kata Martius Bukti sudah menerima tiga nama yang diusulkan DPD PAN Pelalawan, selain itu pihaknya, juga sudah melakukan serangkaian uji kelayakan dan kepatutan seterusnya dikirim dua nama, ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN. Ketiga nama yang diterima itu, sebut Martius Bukti antara lain, Sudirman Laham, Anton Sugianto dan Sukardi.

 

"Dari tiga nama ini, hanya dua orang mengikuti seleksi. Sudirman tak hadir. Jadi Anton dan Sukardi kita rekom namanya ke DPP," imbuhnya.

Ditempat terpisah, sekretaris DPW PAN provinsi Riau, Tengku Zulmizan Assagaf memberikan penjelasan terkait proses seleksi calon wakil pimpinan DPRD Pelalawan yang diusulkan DPD PAN.

"Informasi yang kami dapatkan, ada kesepakatan awal DPD untuk mengusulkan lima nama. Bagaimana dinamika dan proses selanjutnya, di DPW sampai ke DPP tidak bisa kami informasikan, karena hal tersebut adalah mekanisme internal bukan untuk komsumsi publik," terang Tengku Zulmizan melalui pesan WhattAppnya, Jumat (26/7/19).

Untuk informasi proses tersebut kata Zulmizan tidak bisa diinformasi kepada media dan umum. "Dinamikanya, bisa saja terjadi dalam perkembangan proses. Tapi sekali lagi, maaf, sebenarnya ini hanya untuk komsumsi internal organisasi, bukan komsumsi publik," tandasnya.

Ditempat terpisah, ketua DPD PAN kabupaten Pelalawan Habibi Hapri, sedikit gugup dan kaku memberikan keterangan terkait hanya tiga nama yang diusulkan mengikuti proses seleksi calon pimpinan DPRD ke DPW provinsi Riau. Ia memastikan lima nama sesuai dengan rapat pleno DPD yang digelar Senin lalu dikirim bulat ke DPW untuk proses seleksi.

"Persoalan ini sudah klear, semua nama yakni lima orang sudah kirim ke DPW," terang Habibi singkat ketika dihubungi telepon genggamnya.

sementara salah seorang nama yang diusulkan DPD untuk mengikuti seleksi calon pimpinan DPRD Sudirman Laham ketika dihubungi memberikan penjelasan yang sedikit mengejutkan. Sedikitpun, ia tidak dikasih tahu kapan seleksi tersebut digelar oleh panitia seleksi DPW PAN.

"Terus terang saya, tak dikabari kapan jadwal seleksi ini. Saya hanya dapat kabarnya, ada dua nama yang diusulkan ke DPP untuk calon pimpinan DPRD," tandasnya.***(rtc)

 

0