PEKANBARU-riautribune: Kegiatan sosialisasi pengelolaan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) dalam penyusunan laporan Program Studi (Prodi) melalui aplikasi Feeder Dikti sangat penting. Karena kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah dalam bidang pendidikan tinggi yang berkaitan dengan data perguruan tinggi. Seperti diketahui, selama ini banyak ijazah bodong yang beredar di dunia pendidikan kita. Dengan Feeder Dikti ini, tentunya dapat meminimalisir terjadinya hal tersebut.

Demikian dikatakan Ahyat SE, Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) Universitas Riau (UR) dalam sambutannya dalam pembukaan kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) dalam Penyusunan Laporan Program Studi (Prodi) Melalui Aplikasi Feeder Dikti Universitas Riau, yang dilaksanakan di Hotel Mona Plaza Pekanbaru, Rabu (11/11) kemarin.

“Ikutilah kegiatan ini dengan baik, karena kesempatan ini tidak serta merta dilaksanakan setiap hari, melainkan pada momen tertentu saja. Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap arti pentingnya laporan PDPT UR dalam rangka pencapaian tujuan Perguruan Tinggi, serta tercapainya layanan baru pada PDPT UR. Sehingga dengan demikian dapat menciptakan kondisi data yang baik pada PDPT,” ungkap Ahyat.

Drs. Pus Irianto, MH, Kepala Bagian Informasi dan Humas UR mengatakan, kegiatan sosialisasi PDPT ini dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga berakhir pada 12 November 2015. “Kegiatan ini melibatkan Kepala Sub Bagian Akademis serta operator se-lingkungan UR, dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 90 orang,” ungkap Pus Irianto.

Kegiatan sosialisasi Feeder Dikti ini merupakan kegiatan lanjutan dari sosialisasi yang sudah pernah dilaksanakan Agustus 2015 lalu. “Sebelumnya, kita melatih teman-teman di unit Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) UR, untuk sekarang, kita akan melakukan sosialisasi dengan pemateri dari UR yang telah diberi pembekalan, di antaranya, Defrianto DEA, Kepala Badan TIK UR, Anah Romi Mkom, dan Salhazan Nasution MIT,” jelas Pus Irianto.

Lebih lanjut, Pus Irianto, menjelaskan selain PDPT berfungsi bagi pemerintah untuk melakukan pengaturan, perencanaan, pengawasan, pemantauan, evaluasi serta pembinaan dan koordinasi Program Studi dan Perguruan Tinggi. PDPT juga berfungsi dalam masyarakat untuk mengetahui kinerja program studi dan perguruan tinggi.

UR dalam kaitan tersebut, adalah salah satu Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi, yang turut mengembangkan dan menyelenggarakan sistem dan teknologi terpadu dalam pendataan, sosialisasi atau pulikasi informasi, termasuk dalam hal sistem PDPT di lingkungan UR sendiri.(rls/hms-ur/ehm)