Harus Diselesaikan, Karena Keberadaannya Penting Bagi Masyarakat

Kamis, 12 November 2015

Jembatan Siak IV.(internet)

PEKANBARU-riautribune: Pertumbuhan kendaraan bermotor di Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru sangat tinggi setiap tahun. Untuk itu segala akses jalan yang masih tertunda pengerjaannya, harus diselesaikan guna mendukung kelancaran arus lalu lintas transportasi.

Seperti halnya Jembatan Siak IV. Jembatan ini harus segera diselesaikan. Paling lambat sebelum pemilihan walikota (Pilwako)  Pekanbaru tahun 2017 mendatang, jembatan tersebut sudah bisa digunakan. Ini agar dapat menghindari kemacetan lalu lintas di jalur jalan Jenderal Sudirman menuju Rumbai.

"Jembatan Siak IV ini sangat penting keberadaannya untuk kelancaran arus lalu lintas kita. Karena itu akan kita selesaikan dalam waktu cepat. Minimal sebelum Pilwako jembatan itu sudah diresmikan," kata Anggota Komisi D DPRD Riau Dapil Pekanbaru Fraksi PKS, Mansyur, Rabu (11/11).

Terkait dengan biaya penyelesaian pembangunan Jembatan Siak IV yang sebelumnya dibutuhkan sekitar Rp80 miliar, namun karena ada peningkatan harga logistik atau material, maka terakhir diinformasikan anggarannya naik menjadi sekitar Rp100 miliar.

Diakui Mansyur, jembatan itu tidak bisa dianggarkan pada APBDP 2015. Karena terkendala dengan waktu pelaksanaannya yang singkat. Untuk itu, katanya lagi, akan dianggarkan pada APBD murni 2016. Dengan rentang waktu pengerjaannya maksimal sampai sebelum masa akhir tahun anggaran.

Meski demikian, tambah Mansyur, pemerintah harus tetap melakukan pengauditan sebelum pembahasan kelanjutan penganggaran Jembatan Siak IV. Tujuannya supaya dalam penganggaran ada dasar hukum untuk penetapan anggaran. Sebab jika tidak, bisa jadi penyelesaian pekerjaannya terkendala lagi, akibat uang sudah habis, sedangkan pembangunan jembatan itu belum selesai.

"Jadi kita sangat menggesa pembangunan ini. Karena memang dibutuhkan orang banyak. Namun sebelum penganggaran lanjutan, otomatis kita juga membutuhkan hasil audit untuk dasar pembahasan pembangunan di APBD murni 2016 nanti," kata Mansyur. (iin)