Fauzi Kadir Sebut Masuri Sosok yang Dinanti Masyarakat Bengkalis

Selasa, 16 Juli 2019

Bengkalis - riautribune : Masuri yang akrab dengan panggilan mas Bagong, memantapkan niat politik nya untuk maju Pilkada Bengkalis dalam kapasitas sebagai bakal calon Bupati Bengkalis periode 2021-2026 yang akan digelar pada September 2020 mendatang.



Niatan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bengkalis ini bukan latah-latahan. Tapi didasari keinginan kuat serta dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat untuk memberikan yang terbaik bagi kelangsungan hidup kabupaten berjuluk 'Negeri Terubuk" itu kedepan.


"Saya merasa terpanggil untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat Bengkalis yang beberapa tahun terakhir mengalami pasang surut dalam berbagai aspek kehidupan," ujar Masuri, Senin (15/7). "Niat saya bukan sekadar latah-latahan. Tapi didasari oleh keinginan yang didukung oleh berbagai tokoh masyarakat baik yang ada di Bengkalis maupun di luar Bengkalis," tambah pria yang akrab disapa Bagong ini.


Menanggapi hal ini, pengamat sosial politik Fauzi Kadir SH MS menilai keinginan Masuri sesuatu yang layak diapresiasi. Apalagi, kata mantan aktivis HMI Yogyakarta ini, sosok Masuri cukup dikenal baik skala lokal [Bengkalis] maupun Riau.


"Beliau setahu saya cukup populer dan punya record yang baik utamanya di dunia organisasi. Banyak organisasi yang sukses dia tangani. Selain Itu, latar belakang pendidikan nya pun cukup mumpuni," ulas Fauzi.


Dalam konteks kepemimpinan, lanjut Fauzi, Masuri tidak perlu diragukan lagi. Dari hidup berorganisasi biasanya tidak punya kendala yang cukup berarti untuk memimpin. Apalagi yang dia pimpin adalah orang orang yang memiliki harapan untuk mengarungi kehidupan dalam berbagai lini.


"Jadi, saya pikir, kalau beliau maju sebagai bakal calon Bupati Bengkalis, modal sosial politik beliau sudah cukup. Apalagi selama ini saya amati beliau telah banyak berbuat dengan melakukan berbagai kegiatan yang dapat menstimulus anak-anak muda untuk melakukan hal hal yang positif di Bengkalis," papar Fauzi.


Namun, lanjut Fauzi, untuk memperkuat modal sosial yang ada sekarang, Masuri mesti terus menerus turun ke seluruh desa dan kecamatan menyapa masyarakat di Bengkalis. Selain mengokohkan personal branding, masyarakat disana juga butuh tatap muka langsung dan mendengarkan aspirasi mereka.


"Masyarakat Bengkalis butuh figur yang sungguh sungguh ingin membangun, agar mereka bisa kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi beberapa tahun terakhir. Mereka butuh pemimpin yang berani berdiri di depan dengan memprioritaskan kepentingan seluruh masyarakat, tanpa memandang asal muasal apalagi suku, agama, ras dan antar golongan (Sara). Saya pikir mas Bagong adalah orang yang mereka nanti nantikan," papar Fauzi Kadir.


Terkahir, saran Fauzi, mulailah lakukan lobi lobi dengan partai politik secara kontinyu. Komunikasi dengan para pimpinan parpol baik di tataran lokal, provinsi maupun pusat. Namun, kalaupun nanti belum ada titik-titik terang, jalur independen membuka ruang dan bisa ditempuh.


"Partai politik memang dibutuhkan. Tapi kalau nanti tidak ada kesepakatan bersama. Saya sarankan lewat jalur independen saja. Toh, yang akan menentukan pilihan adalah masyarakat," pungkas Fauzi Kadir. Merespon Fauzi, Masuri menyampaikan terimakasih atas saran dan masukan.


"Insyaallah, saran dan masukan mas Fauzi menjadi catatan berharga dan akan saya tindak lanjuti nanti jika semua tahapan Pilkada sudah mulai berjalan," kata Masuri.

Terkait komunikasi dengan partai politik, Masuri bilang, itu sudah mulai dikomunikasikan dengan sejumlah tokoh partai yang ada. Hanya saja masih bersifat belum final. "Masih sebatas komunikasi yang belum memiliki Ikatan yang kuat. Tapi pada prinsipnya, semua nanti akan mengarah dalam deal deal politik yang memiliki satu tujuan, yakni membawa Bengkalis ke arah yang lebih baik lagi kedepannya," ungkap Masuri. (bzm)