Jalan Sekolah Rusak Parah, Kepala Sekolah Apatis

Kamis, 12 November 2015

RENGAT-riautribune: Jalan menuju SDN 027 Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat rusak parah. Sementara kepala sekolah (Kasek) disebut apatis menghadapi hal itu. Salah seorang orang tua murid berdomisili tidak jauh dari SDN 027 Sungai Beringin menyesalkan sikap ketidak pedulian Kasek, Ny. Wiwit terhadap lingkungan sekolah yang dia pimpin.

Sebab, menurut orang tua siswa ini, mereka bersama orang tua wali murid sudah berulangkali menyarankan agar pihak sekolah melaporkan kondisi jalan tersebut kepada Dinas Pendidikan atau ke Dinas PU Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) untuk perbaikan. Namun saran tersebut tidak kunjung direspon.

"Kepada ibu Wiwik sudah berulang kali kami ingatkan (saran) untuk membuat proposal perbaikan insfrastruktur jalan yang hanya berkisar 400 meter. Tapi Kepala Sekolah Ibu Wiwik tidak pernah peduli," kata wali murid inisial SS itu.

Sehemat SS, selama dua tahun kondisi Jalan SDN 027 Sungai Beringin rusak parah sudah banyak makan korban luka-luka dan lecet. Diantaranya, para siswa-siswi hingga tenaga pengajar. "Di saat musim penghujan, ada  belasan guru dan murid yang  tergelincir. Sedangkan di saat musim kemarau insfrastruktur jalan tanggul bekas timbunan tanah merah tersebut akan memproduksi debu," paparnya, Rabu (11/11).

Atas ketidakpedulian Kasek Wiwit itu, kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Ujang Sudrajat ia berharap mengevaluasi kompetensi kepemimpinan Kasek Wiwit. Sebab seorang pimpinan di sekolah tidak saja harus pandai mendidik siswa-siswi tapi dituntut harus mampu melihat kebutuhan prinsip sekolah yang dia pimpin. "Bagaimana mau sukses jika tidak didukung insfrastruktur yang memadai," kata SS.

Anehnya, sambung SS lagi, baru dua tahun dilantik menjadi Kepala Desa di Desa Sungai Beringin, Suito, pembangunan jalan semenisasi menuju rumah oknum Kades Suito sudah dibangun. Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Inhu H. Ujang Sudrajat dan Kepala Sekolah SDN 027, Ny Wiwik tidak memberikan klarifikasi. Berulang kali dihubungi lewat seluler yang bersangkutan tidak merespon. (san)