INDRAGIRI HULU - Gerak gerik politik Zulpen Zuhri rupanya direkam oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indragiri Hulu.

Buktinya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Inhu mengundang Zulpen Zuhri SE ber Halal bi Halal yang digelar di wisma Heppy, Pematang Reba Indragiri Hulu, Minggu (30/6). Mantan Ketua PWI Inhu itu diundang dalam kapasitas sebagai Bakal calon bupati (Balonbup) Inhu.

Menariknya, dalam momen halal bihalal bertema "berhikmat untuk Inhu yang lebih baik, dan halal bi halal PKS Inhu juga konsolidasi persiapan Pilkada Inhu 2020", tersebut, Zulpen diminta untuk memperkenalkan diri serta memaparkan program pembangunan Inhu "lebih banyak untuk rakyat" di hadapan kader PKS Inhu.

Selain Zulpen Zuhri, turut di undang juga oleh DPD PKS Inhu 6 Balonbup Inhu lainnya yakni Dr Nurhadi, Aiptu Mustofa, Khairizal, Boby Rachman, Yulisman, dan Ade Agus Hartanto. Namun empat nama terakhir mengkonfirmasi ke DPD PKS Inhu berhalangan untuk hadir.

Dalam kesempatan itu, Zulpen menyampaikan kalau dirinya selalu optimis dalam segala hal, termasuk optimis maju di Pemilukada Inhu 2020-2025 dan terus mempersiapkan diri. Dia menganalogikan kalau wartawan itu selalu siap untuk jadi apa saja, apalagi yang bersifat pengabdian kepada rakyat.

"Almarhum Adam Malik itu wartawan yang pernah menjadi wakil presiden Republik Indonesia, banyak juga wartawan jadi anggota DPR. Jadi andai saya jadi Bupati, hanya mengikuti jejak wartawan terdahulu," kata Zulpen dihadapan kader PKS Inhu.

Bahkan kata Zulpen, jika dirinya diberi mandat oleh rakyat Inhu, program kerja 2020-2025 diantaranya adalah tentang pendidikan yang di kemas dalam program Inhu Cerdas, Insfratruktur yang merata, membangun rumah layak huni 100 rumah per-kecamatan serta program kesejahteraan masyarakat desa.

"Tetapi kesejahteraan wartawan di Inhu harus juga tetap diutamakan," kata Zulpen disambut tepukan tangan wartawan yang hadir.

Usai acara halal Bi halal, ketua DPD PKS Inhu, Dedi Imbawa SP menjelaskan, PKS Inhu membuka diri untuk mendukung Calon bupati dan wakil Bupati yang bukan kader partai, namun PKS tetap mengajukan salah satu dari pasangan Calon bupati Inhu berasal dari kader PKS.

"Dengan jumlah 4 kursi di DPRD Inhu, kita optimis kader PKS ikut bertarung dan menang di Pilkada Inhu 2020, dan tahun 2019 ini kita sudah melakukan konsultasi," ujar Dedi.

Acara halal bi halal DPC PKS tersebut bersamaan juga dengan pemberian penghargaan ziswaf award, pemberian hadiah bagi pengumpul zakat infak dan zakat terbanyak dari kader PKS Inhu serta pemberian penghargaan untuk pejuang posko mudik lebaran yang melayani pemudik 5 hari sebelum lebaran dan 5 hari sesudah lebaran. (berazam)