PEKANBARU  - riautribune : Pansus Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Budaya Integritas DPRD Riau saat ini tengah melakukan finalisasi terhadap Ranperda yang diajukan pemerintah provinsi Riau.

Anggota Pansus Ranperda Budaya Integritas, Taufik Arrakhman, mengatakan, sasaran Ranperda tersebut akan menjadikan integritas pegawai negeri yang ada di pemerintah Provinsi Riau semakin lebih baik lagi ke depannya.

"Budaya integritas tercipta pada saat setiap orang di tempat kerja bertanggung jawab dengan jujur atas kontribusi, kinerja, produktivitas, etika, tata krama, sopan-santun, kepatuhan pada aturan, kebijakan, sistem, dan kepemimpinan," kata Taufik, Jumat (17/5/2019).

Politisi Gerindra ini menambahkan, dalam penyelesaian Ranperda ini, Pansus sendiri telah melakukan kunjungan kerja ke instansi-instansi yang telah menerapkan integritas di lingkungan kerjanya.

"Ada beberapa tempat kita datangi untuk studi banding. Salah satunya kementrian. Mereka sudah membangun budaya berintegritas di lingkungan kerja mereka. Jadi yang kita atur ini nanti sudah menjadi budaya dan kebiasaan," cakapnya lagi.

Taufik melanjutkan, pihaknya berharap agar gubernur Riau sebagai pembina dapat menerapkannya. Sehingga ASN bisa menjalankan fungsinya untuk melayani masyarakat.

"Pansus ini termasuk Pansus paling berat, karena merubah watak seseoran. Tentu ini membutuhkan waktu yang lama. Karena itu, butuh kerjasama semua pihak agar hal ini dapat direalisaakkan di Riau," cakapnya.(ckp)