Ratusan Massa GMMK Riau Tuntut KPU Buka Kembali C1

Sabtu, 18 Mei 2019

PEKANBARU - riautribune : Ratusan masyarakat dan ormas menuntut keadilan atau aliansi Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Riau, Jumat (17/5/2019) duduki halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru. 
 
Masa Aksi Super Damai ini menuntut KPU Riau meneliti kembali penghitungan suara dan melihat ke depan apa yang bisa dikerjakan dan melaporkan segera ke pusat. Massa berharap tidak ada lagi kecurangan Pemilu terjadi di Riau.
 
"Kami berharap KPU netral, siapapun yang menang (Paslon Pilpres) itu realitas. Menang dengan kebenaran jika tidak, masyarakat akan marah," harap Ketua GMMK Riau, Yana Mulyana kepada halloriau.com di lokasi aksi. 
 
Yana menyebut, selama ini yang terjadi di Riau dalam penyelenggara Pemilu banyak terjadi kecurangan. Sambung Yana, ini jelas tidak bisa dibiarkan. 
 
"Kecurangan ini sebetulnya telah terjadi di Riau. Hanya media masa tidak mengungkapnya sampai tuntas," sebut Yana. 
 
Yana sangat menyayangkan terkait dugaan kecurangan yang terjadi, seperti banyaknya masyarakat yang belum dapat menggunakan hak suara karena ketiadaan surat suara. Namun kata dia, ketika masyarakat datang ternyata surat suara sudah tercoblos semuanya. 
 
Selain itu, Yana mengaku tidak akan muluk-muluk, dan menyebut tujuan aksinya di depan KPU Riau saat ini adalah meminta C1 dari semuanya dibuka kembali, karena semuanya sudah jelas data-datanya.
 
"Kami hadir ke KPU Riau untuk buka kembali C1 itu, semua sudah jelas datanya. Dan kami tidak ada maksud untuk mengulang kembali Pemilu ini," tegas Yana. 
 
Dari pantauan di lapangan, sejumlah aparat kepolisian dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau tampak berjaga-jaga di sekitar kantor KPU Riau. 
 
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, bahwa aparat yang diturunkan dalam pengamanan aksi masa dari GMMK Riau sebanyak 655 personel gabungan. (hrc)