UR Buka Program Magister Ilmu Komunikasi

Selasa, 10 November 2015

PEKANBARU-riautribune: Meski pun sudah dua kali periode dekan berganti di Fiisp (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-red) ini, dan dua kali pula rektor yang memimpin Universitas Riau (UR). Akhirnya, jerih payah orang terdahulu yang merintis tidak sia-sia dalam melakukan perjalanan enam tahun lalu. Tentunya prestasi ini bukan oleh orang sekarang, tetapi keseluruhan, baik terdahulu dan sekarang. Demikian dikatakan Dekan Fisip UR Syafri Harto, dalam sambutannya pada acara syukuran Pembukaan Program Magister Ilmu Komunikasi.

Acara Syukuran Pembukaan Program Magister Ilmu Komunikasi UR tersebut diselenggarakan di Gedung Sutan Balia Kompleks Kampus Fisip UR ini dimulai pukul 10.00 WIB Selasa (10/11) dengan dihadiri Rektor, Wakil Rektor, jajaran pimpinan, serta civitas akademika UR .

Lebih lanjut, Syafri Harto dalam sambutannya, mengatakan dengan dibukanya program S2 Ilmu Komunikasi ini, merupakan tonggak sejarah. “Hari ini merupakan satu tonggak sejarah, di mana enam tahun yang lalu, Prof. Dr. Tinambunan bersama teman-teman lainnya berupaya untuk membuka program Strata Dua (S2) Komunikasi di UR. Alhamdulillah hari ini pencapaian itu sudah sampai kita jalani,” ungkap Syafri Harto.

Senada dengan itu, Rektor UR, Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, DEA dalam sambutannya, mengucapkan selamat atas diberinya izin operasi untuk program Magister Ilmu Komunikasi UR. “Ini adalah buah dari kerja keras yang  lama telah kita tunggu. Tahniah dan selamat kepada Ilmu Komunikasi dengan telah keluarnya izin operasi Magister Ilmu Komunikasi ini. Selain itu, Magister Ilmu Komunikasi yang ada di UR ini merupakan Program S2 satu-satunya yang ada di Riau saat ini,” ungkap Aras.

“Dibukanya Magister Ilmu Komunikasi ini adalah berkat kekompakan dan kerja keras seluruh civitas akademika yang ada di Ilmu Komunikasi. Tentunya menambah dinamika Tri Dharma Perguruan Tinggi. Apalagi seperti yang kita ketahui selama ini, untuk jenjang strata satu saja, peminat Ilmu Komunikasi itu sangat ketat, dimana untuk tahun ini saja, tingkat keketatannya dapat dilihat dari satu kursi  diperebutkan oleh 10 orang peminat,” tambah Aras.

Lebih lanjut, Rektor UR menghimbau agar tim pengelola Magister Ilmu Komunikasi agar dapat segera menyususun besaran SPP (Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan-red). Besaran kompentensi dan terlebih lagi yaitu homebase dosen. Sehingga pada saat akreditasi nantinya, semua menjadi patokan utama bagi pengembangan program lebih tinggi lagi. “Semoga dengan dibukanya program Magister Ilmu Komunikasi ini, UR akan terus menjadi jantung hati masyarakat Riau, sesuai dengan tema Milad ke-53 UR tahun 2015,” tutup Rektor.

Dalam sambutannya Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UR, Dr. Welly Wirman, mengatakan patut bersyukur telah dibukanya program S2 Ilmu Komunikasi. “Kita patut bersyukur dengan dibukanya Magister Ilmu Komunikasi. Apa sebab, ini adalah sebuah impian yang telah lama kita idamkan, tepatnya enam tahun lalu, yang mana dipelopori oleh mendiang Prof. Dr. Tinambunan, MS,” ungkap Welly.

Pada kesempatan bahagia ini, tambah Welly, dia mewakili teman teman di jurusan Ilmu Komunikasi UR juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor UR, Wakil Rektor, serta Dekan dan Wakil Dekan FISIP UR,yang telah mendukung pembukaan program Magister Ilmu Komunikasi in. “Ini merupakan tantangan bagi kita dengan telah dibukanya program S2 Ilmu Komunikasi. Sejalan dengan itu, kita akan terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) kita. Ditambah lagi untuk tahun depan (2016, red), Jurusan Ilmu Komunikasi akan bertambah dosen yang bergelar doktor,” lanjut Welly. Acara Syukuran diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Rektor UR sebagai wujud syukur telah dibukanya program magister Ilmu Komunikasi. (rls)