Ayo Selektif, Bandingkan C1

Ahad, 21 April 2019


PEKANBARU-riautribune: Rabu, 17 April 2019 lalu bertebaran dimedsos, utamanya di facebook, instagram hingga twitter foto dokumen hasil penghitungan suara pilpres di TPS. Hasilnya tentu beragam sesuai jumlah pemilih yang menggunakan haknya di TPS masing-masing.
Beragam ekspresi kegembiraan diposting sesuai dengan paslon yang didukungnya, baik 01 maupun 02. Kegembiraan masyarakat tersebut menjadi rasa syukur karena dapat melayani 190 Juta pemilih di 910.193 TPS seluruh Indonesia.

Saat ini perhatian publik sedang tertuju pada satu situs KPU, yaitu: pemilu2019.kpu.go.id untuk mengikuti perkembangan penghitungan suara secara elektronik menggunakan aplikasi sistem informasi penghitungan suara (situng). Meskipun hasil situng bukanlah hasil resmi dan final yang akan menjadi dasar KPU menetapkan hasil pemilu namun antusiasme masyarakat tinggi. Tingginya antusiasme tersebut cerminan kesungguhan pemilih memastikan suara/kedaulatannya tidak dimanipulasi. KPU sadar sejak awal dan berupaya menyajikan informasi hasil pemilu sementara dengan baik sampai adanya hasil manual, minimal dari 7.201 PPK yang sekarang sedang melakukan rapat pleno terbuka penghitungan suara di kecamatan.

Form C1 Plano: 
Meski hanya menyajikan hasil pemilu yang bersifat sementara, situng bisa menjadi sarana kontrol pergerakan suara di TPS dengan cara memadankan hasil pemilu di TPS yang sudah difoto dengan hasil situng scan pada TPS masing-masing. Hasil pemilu di TPS menggunakan tulisan tangan KPPS dalam bentuk tally yang hari rabu lalu difoto disebut form C1 plano. 
Form C1 plano adalah dokumen resmi dan otentik yang digunakan KPPS untuk mencatat perolehan suara semua peserta pemilu di TPS. Proses mencatat dilakukan secara terbuka dan diikuti oleh saksi serta pengawas TPS, termasuk masyarakat. Petugas KPPS membuka setiap lembar surat suara yang sudah dicoblos, memastikan sah atau tidak surat suara tersebut dan memperhatikan kolom peserta pemilu yang dicoblos serta menyebutkan peserta pemilu yang mendapat suara pemilih untuk diketahui semua pihak di TPS. Petugas KPPS yang mendapat tugas mencatat lantas memberi tanda tally pada kolom perolehan suara peserta pemilu tersebut. 
Lembar inilah yang kemudian setelah selesai pengisiannya dan ditandatangani para saksi menjadi obyek foto masyarakat.
KPPS kemudian menyalin perolehan suara peserta pemilu dari form C1 Plano ke form C1 (kecil).


Ayo Sandingkan
Saatnya sekarang Teman Pemilih dapat berpartisipasi menjaga suaranya tersebut dengan menyandingkan foto form C1 plano dengan hasil situng scan C1 yang ada di web publikasi situng.
Mestinya hasilnya sama, apabila sama jangan lupa untuk sharing di akun medsos kamu kalau jajaran kami sudah baik bekerja.
Apabilaaaaa... (semoga tidakkk) ada perbedaan hasil, segera koordinasi dengan petugas KPPS setempat untuk klarifikasi hal tersebut dan dapat pula melapor ke KPU melalui layanan pengaduan yang ada.
Ini salah satu cara baik masyarakat berpartisipasi secara mandiri dalam mensukseskan pemilu setelah hari pencoblosan. Salam hormat????