PEKANBARU - Dalam masa tenag dimulai hari ini Ahad-Selasa (14-16/4/2019), pihak Polda Riau dan Bawaslu Riau menggelar patroli antisipasi politik uang (money poltik). Patroli dilepas Kapolda Irjend Widodo Eko Prihastopo, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan dan Ketua KPU Riau Ilham Yasir di halaman Mapolda Riau Jalan Sudirman, Ahad (14/4/2019) pukul 08.10 WIB.

Kegiatan diawali dengan Apel Pergeseran PAM TPS jajaran kepolisian Riau anggota polisi se-Provinsi Riau. Kegiatan ini juga diikuti 40 orang pengawas pemilu dari tingkat kecamatan hingga provinsi dan staf  menjadi peserta apel pagi ini. Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo menyampaikan kepada seluruh jajarannya yang melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar dapat menjaga kesehatan agar  pengamanan dapat berjalan optimal.

Sementara itu, amanat Ketua Bawaslu RI Abhan Misbah, SH, MH yang dibacakan Ketua Bawaslu Provinsi Riau Rusidi Rusdan, menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat bekerja bagi seluruh jajaran pengawas pemilu dan Tim Patroli. "Seluruh jajaran pengawas pemilu bersa-sama dengan masyarakat, kita tolak dan lawan politik uang demi pemilu yang bersih, berintegritas dan bermartabat." ajak Rusidi membacakan amanat kepada seluruh peserta apel.

Ketua Bawaslu pusat sangat mengapresiasi kepada seluruh jajaran Bawaslu di seluruh penjuru Nusantara, atas Kerja keras dan usaha yang sunguh-sunguh untuk menunaikan panggilan mulia sebagai Pengawal Demokrasi," tutur Rusidi. Usai pembacaan sambutan Ketua Bawaslu RI, Kapolda, Ketua Bawaslu Riau, dan Ketua KPU Riau secara bersama-sama melakukan pelepasan Tim Patroli Anti Money Politik sebagai tanda dimulainya Patroli Money Politik dan Pengawasan Masa Tenang secara masif di seluruh daerah di Riau.

Kemudian, Kapolda Riau juga menyempatkan diri meninjau Warung Pengawasan Masa Tenang yang diinisiasi oleh Bawaslu Kota Pekanbaru yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada di jalan Sudirman. Kurang lebih sekitar 5 menit, Kunjungan Kapolda dengan rombongan berlanjut ke rumah salah satu Pengawas TPS yang dijadikan sebagai warung Pengawasan di jalan Angsa, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.

Sementara itu, di sisi lain masyarakat mengharapkan, agar pihak terkait menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang masih terlihat dibeberapa tempat terpasang. "Patroli anti money politik bagus, tapi agar lebih tertib lagi APK juga harus ditertibkan juga," kata salah seorang warga Sukajadi, Anhar (45). (rls)