BNN menyadari, tugas pemberantasan narkoba bukan pekerjaan ringan. Apalagi Provinsi Riau, wilayahnya sangat luas yang terdiri dari daerah pantai. Daerah ini, menurut BNN sangat rentan sebagai pintu masuk narkoba. Pihaknya terus bekerjasama dengan kepolisian melakukan pencegahan narkoba.
''Pencegahan dan pemberantasan narkoba tak bisa dilakukan sendiri oleh BNN tapi harus melibatkan elemen-elemen masyarakat. Terutama mahasiswa dan kampus,'' tandas Untung, seperti dalam rilis yang diterima redaksi.
Sementara Rektor UIR, Syafrinaldi menyambut positif kerjasama BNN dengan UIR. Ia menyampaikan, walau selama ini belum ada MoU UIR-BNN akan tetapi program pencegahan dini pemakaian narkoba di internal mahasiswa terus dilakukan UIR setiap tahun. Terutama saat dimulainya perkuliahan mahasiswa baru. Setiap tahun ajaran, ujar Rektor, UIR melakukan tes urine kepada mahasiswa.
"Bila saat tes urine diketahui ada mahasiswa yang positif mengkonsumsi narkoba, ia langsung dikeluarkan,’’ imbuh Rektor.
Selain tes urine, kampus juga mengundang Badan Narkotika Nasional Kota Pekanbaru untuk memberi penyuluhan di hadapan enam ribu mahasiswa. Juga diundang Kapolda, Danrem dan ulama untuk berbicara masalah-masalah yang terkait dengan bidangnya.
"Ini kami lakukan dalam rangka melakukan pencegahan dini penanggulangan narkoba,’’ tandas Rektor.
Dalam kunjungannya, Untung Subagio membawa sejumlah staf. Seperti Haldun, SH, MH, Iwan Hasyim, dr Laniah Lubis dan Dina Fibriana. Dari UIR hadir Kepala BPPA Dr Thamrin S, Dekan Fak Hukum Dr Admiral, Dekan Fisipol Dr Moris Adidi Yogia, Wakil Dekan I FH Dr Surizki Febrianto, Wakil Dekan III Fisipol Dr Kasmanto Rinaldi, Wakil Dekan III FH S Parman, Wakil Dekan I Fisipol Dr Panca S Prihatin, Wakil Dekan II FH Dr Rasyidi Hamzah dan Kasubag Protokoler Roni Sahindra.
Dalam silaturrahmi ini sejumlah dosen turut memberi masukan kepada BNN tentang upaya-upaya pencegahan narkoba yang dapat dikerjasamakan dengan UIR. Antara lain dari Moris Adidi Yogia, Kasmanto Rinaldi, Admiral dan lain-lain.
Kepala BNN Untung Subagio mengaku senang dapat bekerjasama dengan UIR, sekaligus bisa berdiskusi banyak hal menyangkut pencegahan dan penanggulangan narkoba.
"Terima kasih Pak Rektor. Kami sangat senang sekali bisa datang ke UIR. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat kita realisasikan,’’ tambah Untung. (MCR/red)