DR. Mexsaisai: Secara Kelembagaan DPP Golkar Tidak Memandang Andi

Senin, 09 November 2015

PEKANBARU-riautribune: Politik di Riau tampaknya semakin dinamis. Hari ini, Senin (9/10) publik di Riau kembali dikejutkan dengan beredarnya surat dari DPP Partai Golkar, terkait penunjukkan Dra. Septina Primawati, MM sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau menggantikan posisi yang ditinggalkan Suparman, S.Sos, M.Si. Sebelumnya, hasil penjaringan yang dilakukan DPD Partai Golkar Riau dan telah diplenokan menghasilkan tiga nama pengganti Suparman, yakni Erizal Muluk, Masnur dan Supriati. Ketiga nama kader Partai Golkar ini dianggap sudah berpengalaman dan layak mengisi posisi sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau. Nama tersebut juga sudah diusulkan secara resmi oleh DPD Partai Golkar kepada DPP Partai Golkar di Jakarta untuk mendapat persetujuan.

Akan tetapi, melalui suratnya tertanggal 6 November 2015 DPP Partai Golkar malah menurunkan nama Dra. Septina Primawati, MM untuk dicalonkan sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau. Surat sakti dari DPP Partai Golkar tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Dalam surat tersebut, penunjukan Septina didasarkan kepada saran dan pendapat yang berkembang dalam rapat pleno DPP Partai Golkar. Surat bernomor 330/ DPP Golkar/ XI/ 2015 tentang penunjukan Septina Primawati sebagai Ketua DPRD Riau tersebut memunculkan beragam spekulasi di tengah-tengah masyarakat Riau.

Terkait hal ini, pengamat hukum dan politik Universitas Riau (UR) DR. Mexsaisai mengatakan jika benar DPP Partai Golkar memutuskan menunjuk Dra. Septina Primawati, MM sebagai Ketua DPRD Riau menggantikan Suparman berarti pengurus DPP Partai Golkar tidak memandang seorang Andi Rachman yang notabene merupakan Plt. Ketua DPD Partai Golkar Riau. "Secara kelembagaan, surat DPP Partai Golkar itu menunjukkan bahwa Andi Rachman tidak lagi dipandang oleh pengurus DPP Partai Golkar. Buktinya, usulan yang dimajukan DPD Partai Golkar Riau tidak menjadi bahan pertimbangan bagi DPP Partai Golkar dalam mengambil keputusan. Yang diusulkan secara resmi oleh DPD Partai Golkar Riau Erizal Muluk, Masnur dan Supriati, justru malah nama Septina yang direkomendasikan DPP Partai Golkar untuk menjadi Ketua DPRD Riau Pengganti Antar waktu," ucap Mex. (ehm)