Pria Bersenjata Serang BNI 46 Dumai, Tumpahkan Bensin Dan Takut-takuti Kasir

Senin, 11 Maret 2019


PEKANBARU-riautribune:Security dan sejumlah aparat keamanan di kantor BNI Dumai jalan sudirman, di hebohkan oleh aksi pria berbaju merah yang membawa senjata tajam dan bensin, Senin (11/3) Pukul 9 pagi.

Dari pantauan wartawan, pria tak dikenal tersebut berhasil melakukan perusakan dan menyerakkan cairan diduga bensin itu di beberapa ruangan front liner Bank BNI 46 Kantor Cabang Dumai Jalan Sudirman Dumai, Provinsi Riau.

  Kontan saja peristiwa ini menggemparkan. Pelaku terlihat sempat mengancam sejumlah petugas security bank BNI 46 Dumai dengan cara mengayun-ayunkan sebilah parang ke arah petugas dan karyawan Bank BNI 46 Dumai. Security berusaha siaga, sementara karyawan dan nasabah yang ada sudah dak dik duk jantungan.

  Merasa terancam dan ketakutan atas keselamatan, seluruh nasabah dan karyawan yang bertugas di ruangan front liner Bank BNI 46 Dumai berhamburan lari ke luar bank menuju halaman utama Bank.

Informasi di lapangan dari salah seorang petugas menyebutkan tidak lebih dari 10 menit pelaku berhasil dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur oleh aparat berwenang di Dumai.

“Pelaku yang saat itu berada di ruangan front liner Bank BNI 46 Dumai, Riau ini terlihat tidak takut dengan perintah petugas untuk menyerah dan menjatuhkan senjata tajam yang digenggam di  tangannya. Melihat bahaya ancaman semakin bahaya kami langsung melakukan tindakan tegas dan terukur ke arah pelaku dan mengenai kaki hingga lumpuh,” ujar petugas.

Pelaku yang nekat ini saat ini telah dilarikan di Rumah Sakit Bhayangkara Polres Dumai untuk penyelidikan lebih lanjut. Belum diketahui motif apa sehingga pria tak dikenal ini nekat buat onar di dalam bank di Dumai tersebut.
  Menurut salah satu info humas BNI Wilayah Riau, pelakuk diduga adalah seorang warga yang stress hingga melakukan pengrusakkan.

Diduga Stres

Identitas pria yang bikin onar di BNI 46 Kota Dumai, Senin 11 Maret 2019 siang akhirnya diketahui. Ia berinisial Mg alias Gono. Kini pelaku sudah diamankan aparat Polres Dumai dan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

Polisi terpaksa menembak kaki sebelah kiri Gono, setelah diberi tembakan peringatan sebelumnya, namun tak digubris. Usai dilumpuhkan timah panas, i pun langsung dibekuk dan dibawa dengan mobil kepolisian.


 
Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan berbincang dengan Riau1.com menuturkan, kejadian tersebut dipastikan bukan aksi perampokan. "Ini kasus pengerusakan dan pengancaman," yakin AKBP Restika.
 Dalam aksinya, Gono datang dan langsung masuk ke dalam bank. Ia kemudian mendatangi teller 3 dan langsung mengeluarkan senjata tajam jenis parang. Gono juga sempat mengancam karyawan dan menyuruh mereka ke luar.

Tak cuma itu, pelaku juga merobek-robek slip penarikan dan setoran yang ada di lobi Bank BNI, serta merusak kursi pengunjung dan komputer yang ada di kantor cabang tersebut.
 "Kita yang mendapat laporan tersebut langsung mengambil tindakan. Kita minta menyerahkan diri namun yang bersangkutan tidak mau, sehingga kita ambil langkah tegas dan terukur," terangnya. Walhasil, senjata api polisi menyalak, setelah didahului tembakan peringatan.

"Kita masih dalami dan gali apa motif dari aksi yang dilakukan oleh pelaku tersebut. Yang jelas kita pastikan, ini bukan aksi perampokan," singkat AKBP Restika P Nainggolan.