Sayyed Ajak Warga Insit-Meranti Kenal Program Bidik Misi

Jumat, 08 Maret 2019

Sayed Berfoto dengan warga

Pekanbaru-riautribune: Perjalanan Anggota DPR RI Asal Riau Sayed Abubakar untuk terus mengunjungi konstituennya di batas terluar Provinsi Riau dan beranda terdepan Indonesia terus berlanjut. Kali ini Kamis (7/3), Kunjungannya adalah ke desa Isit ujung pulau Kabupaten Meranti yang nantinya dikembangkan menjadi gerbang pintu masuk Kota Selat Panjang, dimana pelabuhan baru akan dibangun.

  Sayed yang dikenal dengan panggilan Ibek, dihadapan warga sempat mengenalkan program bidik misi yang selama ini telah banyak membantu anak-anak kurang mampu diseluruh Indonesia, bahkan Riau khususnya untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi.

  "jika bapak-ibu memiliki anak, yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dia gigih, mau belajar, mau bersungguh-sungguh mengikuti pendidikan. Kami memiliki program bidik misi, cukup tunjukkan bahwa dirinya diterima diperguruan tinggi manapun, segeralah mendaftar secara online. Begitu  dia lulus program beasiswa ini. Semua biaya pendidikan, SPP, uang bukum dan biaya hidup akan dibantu. Dan syaratnya jika nantinya dia ingin terus beasiswa ini berlanjut, cukup pertahankan saja IPK nya 3. Inilah salah satu upaya kami untuk memperjuangkan agar anak-anak di pulau terluar ini bisa memperbaiki ekonomi keluarganya dengan meningkatkan strata pendidikannya,"Ucap Caleg DPR RI dari Partai Demokrat urut 2 Dapil Riau, Siak, Bengkalis, Meranti, Dumai.

  Ibek bahkan mengajak warga berdiskusi mengenai pengembangan desa isit, agar kedepannya masyarakat bisa terus mengembangkan ekonomi keluarga.
  Hadir dalam agenda ini, Wakil ketua DPRD Meranti Muzamil, Anggota DPRD Riau dari komisi A Eddy A Mohammad Yatim yang juga caleg nomor urut 1 untuk DPRD Provinsi Riau dapil, Meranti,Dumai, Bengkalis, dan ketua DPC Demokrat Kabupaten Inhu Awan Citrajaya,SH.
  Bukan hanya itu, Ibek juga menyerahkan secara simbolis mesin mini pembuat sagu.
  "Semoga alat mesin pembuat mie sagu ini bisa dimanfaatkan oleh warga, berguna meningkatkan ekonomi keluarga, dan tetap mempertahankan produk tempatan, sebagai upaya kita untuk menjaga kearifan lokal,"Ucap Ibek kepada wartawan. (rls)