RANGSANG BARAT – riautribune : Calon Legislatif asal daerah pemilihan V dari Partai Demokrat nomor urut 1,  wilayah pemilihan Meranti, Dumai dan Bengkalis Edy Mohd Yatim Selasa (5 maret 2019) menyempatkan diri melihat langsung sekaligus bersosialisasi dengan masyarakat Rangsang Barat. Calon Incumbent ini ikut terenyuh melihat kondisi Pulau Ransang yang masih dihadapkan dengan persoalan Infrastruktur,Listrik dan Air bersih.

Edy disela sela kunjungannya di Rangsang Barat mengaku prihatin akan masih minimnya infrastruktur dasar di kawasan tersebut, dimana menurut nya infrastruktur merupakan sebagai ujung tombak bagi kemajuan pembangunan daerah perekonomian masyarakat. “ kita turut prihatin akan infrastruktur yang masih minim di Rangsang ini. Selain infrastruktur, masalah listrik dan air bersih juga merupakan salah satu bentuk penghalang bagi kemajuan pembangunan dan lambatnya peningkatan ekonomi masyrakat di sini. InsyaAllah jika saya terpilih nanti persoalan ini akan saya perjuangkan di tingkat Provinsi sehingga APBD Provinsi nantinya dapat disalurkan ke Meranti” katanya

Menurutnya,banyak dana milik daerah seperti kabupaten/ kota yang macet teraliri dari Provinsi ke daerah dan inilah salah satu yang akan di upayakan dapat di realisasikan ke daerah yang betul betul belum tersentuh pembangunan.  “ sangat miris sekali banyaknya porsi anggaran daerah yang saat ini masih belum sepenuhnya di gelontorkan oleh provinsi, ini merupakan dilema yang perlu di carikan solusinya, agar setiap daerah daerah yang memang membutuhkan anggaran pembangunan seperti infrastruktur, listrik dan penyediaan air bersih dapat direalisasikan sehingga betul betul dirasakan oleh masyarakat. Saya siap dan komitmen untuk memperjuang hak hak daerah dan masyrakat ditingkat provinsi” katanya.

Majunya di Pileg 2019 ini karena dukungan dan permintaan masyarakat selain itu terpanggilnya hati nuraninya untuk membantu memperjuangkan hak hak rakyat di Provinsi Riau, “ jujur saja saya tidak mencari sebuah pekerjaan baru namun keikutsertaan saya sebagai caleg DPRD Provinsi Riau ini memang murni untuk memperjuangkan hak hak rakyat yang selama ini belum betul betul diperjuangkan” ujarnya.

Menurutnya sosialisasi pileg bukan untuk merebut suara dan menjadikan objek politik emosional melainkan memberikan pendidikan politik yang cerdas kemasyarakat.