PEKANBARU-riautribune: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Medan yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia memberikan Diklat bagi Kepala Labor Bengkel SMK se Kota Pekanbaru. Diklat labor bengkel SMK yang diikuti 15 kepala labor SMK ini akan berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 26 Oktober lalu
 
“Dilat ini untuk memberikan pengetahuan bagaimana mengelola manajenen bengkel labor SMK agar sesuai dengan Permendiknas tahun 2006 tentang Job Diskripsion labor SMK yang baik,” kata Widia Iswara (WI) P4TK Medan Maryani Pakpahan didampingi WI lainya Hasudungan Tambunan, Kamis (5/11) di Pekanbaru.
 
Materi yang diberikan pada Diklat kepala labor bengkel SMK, ini kata Maryani yakni manajemen bengkel, perawatan analisis, kebutuhan fasilitas, kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta analisis perbaiakan peralatan. Waktu diklat yang dibutuhkan sekitar 100 jam.

”Kita berharap pelatihan yang baru pertama kalinya dilaksanakan oleh P4TK khusus kepala labor bengkel SMK ini akan membawa pengelolaan dan manejemen labor dengan sebaiknya. Sebab, SMK ini, praktek lebih dominan dari teori, karena itu manajemen labor harus mempunyai standar kompetensi,” kata Maryani.
 
Peserta yang mengikuti Diklat ini, tambah Maryani antara lain kepala labor Multi Media, kepala labor Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Permesinan, Teknik Pengatur Tata Udara (TPTU), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Tenaga Listrik.
 
Sementara Kepala SMKN 5 H. Feri Daswandi SPd mengaku mendapat kepercayaan dari P4TK Medan yang telah mempercayai sekolahnya sebagai tempat Diklat Kepala Labor Bengkel SMK. ”Saya harapkan kegiatan Diklat tidak hanya sekali ini saja. Sebab dengan Diklat ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kepala labor bengkel SMK,” kata Feri. (ops)