PEKANBARU-riautribune: Universitas Riau (Unri) untuk mendukung terwujudnya Pendidikan Tinggi yang bermutu dan berkualitas dalam rangka menciptakan generasi intelektual yang berkompeten dalam bidang keilmuannya, kembali ditunjukkan melalui persiapan visitasi akreditasi Program Studi (Prodi) Diploma Tiga (D3) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unri, Rabu (6/2/2019) di Gedung Laboratorium Komputer D3 Kampus Unri Pattimura Gobah, Pekanbaru Riau.

Persiapan visitasi Prodi D3 ini diikuti oleh pimpinan FEB Unri, yang terdiri dari Ketua Jurusan Akuntansi, Ketua Prodi D3 Akuntansi, Dosen, dan Tenaga Kependidikan di lingkungan FEB Unri. Persiapan ini tentunya meliputi pada unsur-unsur penyiapan instrumen-instrumen visitasi yang telah ditentukan oleh Badan Akeditasi Nasional BAN-PT Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

“Adapun persiapan yang perlu kita lakukan adalah memeriksa semua kelengkapan di dalam pelaksanaan visitasi nantinya. Tentunya harapan kita, Prodi-prodi yang ada di FEB Unri dapat terus beranjak ke akreditas yang lebih baik, sehingga pada akhirnya secara garis besar FEB Unri dapat menjadi unggul, terdepan, dan kompetitif,” ujar Dr Sri Indarti SE MSi Dekan FEB Unri pada pertemuan itu.

Sejalan dengan hal ini, Rektor Unri, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA dalam beberapa kesempatan, menyampaikan adapun program kerja kepemimpinannya terhadap kemajuan Unri adalah untuk mewujudkan pengembangan pendidikan secara nasional yang merupakan amanat tanggung jawab dalam bidang pendidikan. Unri sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter bangsa, harus diperlukan komitmen dan strategi yang baik dalam mewujudkan pengembangan tersebut.

“Ada beberapa strategi yang kita lakukan untuk mewujudkan pengembangan pendidikan secara nasional, diantaranya adalah menyediakan Prodi yang berkualitas melalui peningkatan akreditasi BAN PT serta Akreditasi Internasional. Untuk itu, kita berharap segala unsur yang ada di lingkungan Unri dapat bersama-sama melakukan upaya untuk terwujudnya pengembangan yang kita inginkan ini,” jelas Aras.(RLS)