Sayed Abubakar A Assegaf Bersama BPH Migas Siap Kawal Penyaluran BBM Wilayah Riau

Jumat, 08 Februari 2019

PEKANBARU – riautribune : Sebagai Anggota DPR RI komisi VII Sayed Abubakar A Assegaf melakukan sosialisasi dan juga kunjungan kerja yang dilaksanakan bersama BPH Migas di Kota Pekanbaru tepatnya di Hotel Priemer Pekanbaru, Kamis (07/02/2019).

Dalam acara sosialisasi dan kunjungan kerja ini dihadiri oleh para peserta yang berasal dari perwakilan penyalur BBM di Kota Pekanbaru baik itu dari Kabupaten maupun Kota.

Dalam sambutannya Sayed Abubakar A Assegaf menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya acara sosialisasi sub penyalur BBM oleh BPH Migas.

Sebagai anggota komisi VII DPR RI komisi VII dan mitra kerja BPH migas, Sayed Abubakar A Assegaf berharap  BPH Migas untuk penyaluran ke daerah tetap aman dan lancar, terutama untuk BBM yang selama ini selalu bermasalah di masyarakat. Begitu juga terkait harganya, ujarnya.

Selain itu anggota DPR Komisi VII, yang juga calon DPR RI asal dapil Riau I, Sayed Abubakar A. Assegaf sebagai mitra kerja dengan BPH Migas siap mengkawal penyaluran BBM, terutama untuk Riau, tutupnya.

Acara ini juga sebagai bentuk sosialisasi agar masyarakat paham bagaimana caranya mendapatkan BBM tanpa melalui produsen ilegal, sehingga tidak ada lagi pemain-pemain ilegal.

 

Seperti yang telah terjadi di daerah Sumatera Selatan dan juga Jambi yang melakukan pembuatan BBM ilegal yang dibuat di Sumur tua lalu diolah oleh masyarakat.

Hal ini dibenarkan oleh Komite BPH Migas Ir. Hendry Ahmad, M.T ” Oh ya saya sering sekali menerima laporan dari polisi tangkapan dari BBM ilegal yang berasal dari Sumatera Selatan dan Jambi dari lapangan sumur-sumur tua yang diolah oleh masyarakat secara sederhana itu didistribusikan ke masyarakat dengan nama-nama produk yang ada seperti Pertalite, Minyak Tanah dan itu banyak terjadi dan skalanya tidak sedikit namun cukup besar, dan ini kita minta untuk ditindak lanjuti dan masalahnya sampai sekarang belum selesai.

Harapan kita kepada masyarakat supaya nanti bisa paham dengan adanya sosialisasi ini menjadi tahu dia apa yang harus diperbuat kalau ingin mendapatkan BBM, apa BBM subsidi kalau dia tidak ada penyaluran dia tahu caranya. tutupnya.(dsc)